Mohon tunggu...
rimmalika
rimmalika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

seorang pelajar yang sedang menumpuh studi di brawijaya university

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Buku Raditya Dika "Cinta Brontosaurus"

11 Oktober 2022   23:00 Diperbarui: 11 Oktober 2022   23:04 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Di dalam Novel Raditya Dika yang berjudul “Cinta brontosaurus”. Sang penulis mulai menceritakan zaman dimana sang penulis mempunyai mobil, sang penulis menamakan mobil tersebut si “Timor Kaleng”.

Sang penulis bercerita bahwa mobil nya si “timor kaleng” telah dipenuhi oleh goresan di sekeliling mobil, dikarenakan sang penulis yang tidak handai dalam mengendarai nya.

Keluarga sang penulis pun selalu tidak nyaman saat mengetahui bahwa sang penulis, Raditya Dika yang akan mengendarai mobil tersebut. Sang penulis bercerita lagi bahwa dia pergi ke Bintaro, untuk mendesain buku tahunan bersama temannya bernama “Putra”.

Sang penulis melanjutkan cerita dengan, memberitahu pembaca bahwa mereka telah tiba di rumah temannya bernama “Ratih”. tetapi saat penulis dan temannya bernama “Putra” tiba di rumah “Ratih”, penulis mendengar suara aneh yang bersumber dari mobil nya si “Timor Kaleng”.

Sang penulis pun bercerita lagi tentang dia membuat janji kepada gebetan nya. yang sang penulis berjanji akan menjemput sang gebetan dengan mobil nya yaitu si “Timor Kaleng”, di hari janjian yang telah dibuat oleh penulis dan gebetan nya.

Sang penulis pun pergi ke depan gerbang sekolah sang gebetan yang bernama “Sistha”, “Sistha” pun memasuki mobil sang penulis yaitu si “Timor Kaleng” yang isi mobil tersebut terdiri dari teman-teman sang penulis.

Sang penulis sangat berharap dia tidak memberikan “Sistha” kesan yang buruk terhadap sang penulis. 

Tetapi saat sang penulis menginjak pedal mobil, mesin nya si “Timor Kaleng” tidak menyala, Membuat sang penulis menjadi panik. 

Teman sang penulis pun menyuruh sang penulis untuk mendorong si “timor kaleng”. Yang membuat teman sang penulis ikut turun untuk membantu penulis mendorong mobilnya.

Semenjak kejadian tersebut kabar tentang si “Timor Kaleng” mulai menyebar yang menceritakan bahwa si “timor kaleng” mempunyai kekuatan mistik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun