Politik merupakan aspek yang eksistensinya memiliki relasi luas terhadap semua sendi kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.
Politik sendiri berasal dari penafsiran Bahasa Yunani yang memili arti berhubungan dengan masyarakat. Secara teoritis, politik merupakan seni untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan guna pengaturan dan pengawasan terhadap kehidupan bermasyarakat.
Politik dapat diartikan sebagai jalan hidup yang ditempuh oleh semua orang, karena secara pemaknaan sempit, berhubungan dengan orang lain, bekerja sama, dan berkompetisi merupakan bagian dari politik.
Perannya yang cukup dominan dan berpengaruh membuat masa depan bangsa ini juga ditentukan oleh orientasi politik. Indonesia akan maju apabila ada stabilitas politik yang baik, setiap stakeholders saling bersinergi dalam porsinya masing-masing, serta memiliki roadmap yang komprehensif, holistik, dan berpihak pada rakyat.
Dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 1 dijelaskan mengenai Bentuk Negara Indonesia. Ayat 1 menjelaskan bahwasanya Indonesia merupakan negara kesatuan yang berbentuk republik.
Maksud dari negara kesatuan berarti Indonesia memiliki heterogenitas baik itu yang bersifat alam ataupun non-alam yang dipelihara untuk mewujudkan masyarakat yang multikultural.
Dalam pasal ini menjelaskan bahwasanya tidak ada diskriminasi dan intimidasi terhadap perbedaan yang ada di Indonesia. Perbedaan tidak membentuk suatu segregasi, tapi merupakan kekuatan guna membentuk integrasi. Perbedaan di Indonesia adalah identitas bangsa yang akan membawa negeri ini eksis di kancah internasional.
Hakikat perbedaan di Indonesia disatukan oleh semboyan bangsa yaitu “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Makna lebih lanjut adalah bahwasanya dengan perbedaan tidak akan membuat rakyat di negeri ini mengalami disharmoni dan konflik.
Perbedaan disatukan melalui semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang terdapat dalam eka sila bangsa ini sebagai satu identitas yang mewakili semua aspek sendi kehidupan, yaitu kegotong-royongan. Sedangkan makna republik berarti bentuk pemerintahan di Indonesia tidak berada pada tampuk kerajaan atau sistem keturunan.
Kekuasaan di Indonesia dijalankan oleh presiden dan wakil presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan serta mengurusi urusan dalam negeri dan luar negeri.
Republik dapat ditafsirkan bahwasanya kekuasaan negara dan pemerintahan di Indonesia dijalankan oleh seluruh rakyat, bukan karena faktor keturunan.
Dari Pasal 1 Undang-Undang Dasar 1945 dapat ditarik kesimpulan bahwa pemerintah yang menjalankan fungsi negara merupakan kekuasaan dari rakyat. Negara yang dipimpin oleh presiden dan wakil presiden merupakan pemimpin yang harus merepresentasikan seluruh aspirasi rakyat.
