Mana mungkin enggak, setelah menjalani 9 tahun wajib belajar kemudian dilanjut SMK dan Kuliah, rencana berikutnya punya banyak opsi. Pendidikan selalu menjadi keseharianku setidaknya untuk beberapa tahun kebelakang.Â
Harapannya ialah menjadi pribadi yang tidak berhenti untuk belajar meskipun tak lagi mempunyai status "pelajar/mahasiswa". Tapi rasanya engga juga, kadang tiap kali ada tugas rasanya ngerjainnya males-malesan, terus untuk hadir ke kelas aja rasanya Cuma mau ngisi absensi aja.Â
Jadi gak se-ideal itu aku bertahun-tahun sekolah, tak lekas membuatku terprogram untuk mencari tau apa yang tidak ku ketahui, karena sejujur-jujurnya bagian terbaik dari semua rutinitas repetisi monoton tersebut ialah main/ngumpul bareng temen.Â
Jadi waktu udah ga sekolah lagi, yang dicari itu temen buat nemenin sehari-hari aja bukan ilmunya. Maka sangat beruntung kalo punya temen yang emang passioned banget belajar, kamu temenan sekaligus belajar.
Bicara soal idealisme, tiap orang pasti punya rencana apa saja yang akan dilakukan dimasa depan nanti. Terkadang idealisme jangan terlalu jauh dari realita, takutnya malah membuat stres karena punya keinginan yang tidak terpenuhi.Â
Idealisme sendiri apakah perwujudan dari seseorang yang bersikap perfeksionis? Idealis itu memegang keyakinan dan mempertahankannya dengan disiplin guna menjadi pribadi yang berprinsip.Â
Tapi mungkin idealis harus diimbangi sama kedewasaan. Karena dengan segala hiruk pikuk dunia, tak semua hal harus dipaksakan sesuai dengan keinginan kita bukan? Harus bisa bersabar, menahan diri, atau melakukan perubahan rencana.
Bagiku hidup berprinsip itu perlu, agar tak menjadi pribadi yang plin-plan dan Cuma ngikutin orang-orang. Prinsip hidup membuat seseorang tidak mudah terpengaruh dan dipengaruhi oleh orang lain, mampu melewati masalah secara berani karena atas dasar pilihan sendiri sehingga punya kepercayaan diri karena setidaknya belajar untuk bertanggung jawab terhadap masalah pribadi dan tidak bisa menyalahkan orang lain.Â
Dari sana ku ketahui bahwa usia menuntut dewasa dan menjadi dewasa butuh idealisme agar menjadi pribadi yang mandiri baik dalam menanggapi masalah, menentukan pilihan, atau menyikapi hal-hal yang berada diluar kendali.