Olahraga atau "Olah Syahwat"?

Assalamu'alaikum guys, kali ini aku ngebahas soal olaraga lagi. Hal ini terblesit dipikiranku pada saat bertanya-tanya kira-kira apa alasan aku sering ke CFD (Car Free Day). Buat yang gak tau apa itu CFD masasih...tinggal googling aja kali, kuota ada buat baca artikel ini hehe..

 Kembali ke topik, jadi aku muncul pikiran unik dan sekali lagi hal itu muncul ketika aku memaknai kata olah dan raga. Olahraga berarti kita mengolah "raga" kita, lalu aku pernah denger dari temen-temen dan mendengar apa aja alesannya rajin ke CFD, dan aku mendengar ada yang jawab gini "ya tentu aja liat cewek seksi lah.....". Astagfirullahhhh.....kok sama... hehe.. bercanda.

Faktanya

Sebenarnya gini, adalah suatu hal yang wajar dimana cowo suka ngeliatin cewe seksi. Karena hal itu merupakan kodrat kita sebagai cowo yang mempunyai naluri liar tentang cewe. Namun hal itu berbeda dengan kita sebagai umat beragama, memandangi tubuh wanita seksi merupakan suatu dosa bagi kita dan itu zinah mata. Aku yang mengaku sebagai umat beragama memaknai hal itu sebagai pandangan pribadi tentang suatu perbuatan akan mendapat balasan sebagai mana yang telah diperbuatnya sendiri. 

Bercermin pada diri sendiri sebenarnya kata-kata ini untuk penulis sendiri "Self Reminder". Tiada maksud menghakimi, menggurui dengan berkata sok benar dan idealis. Penulis berusaha untuk mengikuti nilai-nilai agama yang dalam penerapannya kesehari-hari kurang begitu dipakai.

Poin Pembahasan

Jadi intinya kita gak usah ke CFD kalo kita gak bisa menahan diri untuk menundukkan pandangan untuk tidak melihat hal-hal yang sebenarnya tidak patut kita lihat. Jadi dalam menilai-nilai suatu perkara usahakan yang harus dibenahi ialah diri sendiri dulu bukan nyalahin orang lain dalam hal ini cewenya, "salah sendiri pake baju seksi, kesempatan besar ya diliatin lah.. mubazir" usahain jangan ngomong gitu guys hehe.. Jadi intinya ialah bukan gaboleh ke CFD, tapi gaboleh salah niat dateng ke CFD. Yuk jauhi hal-hal yang membuat pikiran kita kotor...

Sebagai manusia, kita jangan mau dikontrol oleh dunia, kitalah yang harusnya mengontrol dunia dengan menjaga hal-hal yang tidak seharusnya kita lakukan berdasarkan nilai-nilai agama yang kita pegang.

"Tak ada yang dapat menghilangkan rasa hausku pada dunia selain agama yang telah membatasiku" penulis.

Wassalam..