Mohon tunggu...
Rike Kharisma S
Rike Kharisma S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Mahasiswa UNNES Giat 3 Kelurahan Kalisegoro Melakukan Pencegahan Perundungan untuk Membangun Sekolah Ramah Anak bersama SDN Kalisegoro

30 November 2022   12:25 Diperbarui: 30 November 2022   14:10 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: Dokumentasi Mahasiswa UNNES Giat Angkatan 3)

Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang (16/11/2022) -- Perundungan atau biasa yang disebut bullying merupakan perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok. Biasanya perundungan terjadi di rumah, sekolah, masyarakat, dan cyber yang dilakukan secara fisik, verbal, sosial, maupun cyber bullying. Pihak yang terlibat dalam perundungan ada korban, pelaku, serta saksi. Dampak perundungan dari sisi korban misalnya kesakitan fisik dan mental, trauma, kepercayaan diri merosot dan masih banyak lagi. Sedangkan dampak perundungan dari sisi pelaku seperti pelaku dapat memiliki potensi lebih besar untuk menjadi pelaku kriminal.

Upaya pencegahan perundungan dengan mengembangkan budaya pertemanan positif, toleransi terhadap perbedaan tiap individu, jangan ikut melakukan perundungan, serta laporkan kepada pihak yang berwajib. Dengan melakukan upaya pencegahan ini, diharapkan dapat mewujudkan Sekolah Ramah Anak yaitu sekolah memiliki sifat aman, bersih, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup, demi menjamin, memenuhi, serta melindungi hak anak serta perlindungan anak sekolah dari segala bentuk diskriminasi dan kekerasan.

"Kesadaran mengenai pencegahan perundungan/bullying sangat dibutuhkan sejak dini agar di masa yang akan datang tidak melakukan penyimpangan sosial" ujar Eka Wahyuningtyas selaku penyelanggara (15/11).

Kasus perundungan masih terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia. Ada beberapa kasus yang viral dikarenakan perundungan terjadi di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, Mahasiswa UNNES Giat Angkatan 3 Kelurahan Kalisegoro menyelenggarakan sosialisasi tentang "Stop Perundungan Guna Mewujudkan Sekolah Ramah Anak" di SD Negeri Kalisegoro pada Selasa (15/11). Sosialisasi ini dihadiri oleh siswa kelas 4, 5, dan 6 SD Negeri Kalisegoro yang berjumlah kurang lebih 96 siswa. Diakhir sosialisasi, ada kegiatan untuk membuat poster yang bertemakan Stop Perundungan. Tujuan diadakannya sosialisasi ini yaitu sebagai generasi muda Indonesia perlu memiliki nilai kemanusiaan yang tinggi, sehingga dapat mengurangi fenomena perundungan/bullying terutama di dunia Pendidikan. Satuan pendidikan diharapkan tidak hanya melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual dan generasi yang cerdas secara emosional dan spiritual, serta menjadi peserta didik yang bisa saling menghargai, menghormati, dan mengindahkan perbedaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun