Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Om dan Tante yang Membuat Drama Korea Menarik

3 September 2020   14:12 Diperbarui: 3 September 2020   15:11 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. pribadi, hasil screenshot

Kemarin saya baru menamatkan menonton drama Korea yang berjudul "Prison Playbook" (2017). Drama itu kelewat bagus. Sungguh saya tidak menyesali satu detik pun yang saya habiskan untuk menonton drama ini selama hampir satu bulan lamanya. Semua karakter yang dimunculkan di dalam drama ini sangat kuat, baik karakter utama maupun pendukung. Tidak ada salah casting, tidak ada dialog yang mubazir, tidak ada adegan yang sia-sia, bahkan semua ucapan kasar penuh sumpah-serapah terasa pas untuk menggambarkan kehidupan orang-orang di penjara.

Drakor ini adalah kisah fiktif tentang seorang pemain baseball terkenal bernama Kim Je Hyeok, yang terpaksa masuk penjara karena memukuli orang yang hendak memperkosa adiknya. Pada awalnya dia didakwa dengan pasal penganiayaan. Permintaannya untuk naik banding tidak dikabulkan oleh pengadilan karena korban kekerasannya menderita koma dan akhirnya meninggal dunia.

Akibatnya Je Hyeok harus mendekam di penjara selama hampir satu tahun. Drama ini mengikuti perjalanannya menetap di dua lembaga pemasyarakatan, sebelum dan sesudah usahanya untuk naik banding. Jalan cerita tidak melulu tentang Je Hyeok, tapi juga tentang para sipir dan orang-orang yang tinggal dalam satu sel atau berelasi dengannya selama mendekam di sana.

Pertama kali saya kontak dengan profesi sipir penjara adalah waktu salah seorang sepupu saya menikah dengan anak seorang sipir di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Saya tidak tahu detail pekerjaannya karena saya tidak pernah mengobrol dengan mertua dari sepupu saya itu. Beberapa tahun kemudian beliau meninggal dunia. Setelah itu suami dari sepupu saya menggantung borgol yang bapaknya selalu bawa untuk bekerja di dashboard mobil mereka sebagai kenang-kenangan.

Dalam bayangan saya seorang sipir pasti seseorang yang berwatak keras, berperingai kasar, dan selalu menaruh curiga pada orang lain. Bagaimana tidak, yang diurus dalam pekerjaannya sehari-hari adalah para penjahat, pelanggar hukum, orang-orang yang ditolak oleh masyarakat. Salah satu kalimat di bagian awal drama ini sangat beresonansi dengan anggapan saya: "Tidak ada orang yang dapat dipercaya di penjara."

Akan tetapi, anggapan saya perlahan-lahan berubah seiring dengan perkembangan setiap episode. Seperti halnya ada orang yang baik dan brengsek di dunia ini, tentu saja ada sipir yang cerdas dan baik hati seperti Lee Joon Ho (Jung Kyung Ho) yang bersahabat sedari kecil dengan Je Hyeok. Dia sampai minta pindah kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Seobu tempat Je Hyeok ditahan demi bisa menjaga sahabatnya itu.

Namun ada juga sipir yang sangat kasar dan selalu memaki semua orang seperti Letnan Phaeng yang bertugas di Wing 2 LP Seobu. Interaksinya dengan Je Hyeok dan teman-teman satu selnya membuat saya mengernyit, tertawa, menangis, dan terkagum-kagum pada waktu yang sama. Sepertinya saya pernah melihat dia di drama lain, sehingga saya mencari info tentang aktor yang berperan sebagai sipir yang sangat fenomenal di dalam drama ini.

Ternyata dia adalah salah seorang pemeran di dalam drama "I Can Hear Your Voice" (2013) yang dibintangi oleh Lee Jong Suk (Soo Ha) dan Lee Bo Young (Hye Sung). Jung Woong In berperan sebagai Min Joon Gook yang membunuh ayah dari Soo Ha karena dendam pribadi. Hye Sung adalah saksi mata pembunuhan itu dan kesaksiannya membuat Min dijebloskan ke dalam penjara dalam waktu lama. Sekeluarnya dari penjara, ia membalas dendam dan dengan darah dingin membunuh ibu dari Hye Sung.

Jung Woong In_I Can Hear Your Voice (Sumber: asianwiki.com)
Jung Woong In_I Can Hear Your Voice (Sumber: asianwiki.com)
Saya menamatkan drakor ini pada penghujung tahun 2017. Saya masih ingat betul bagaimana Jung Woong In berperan sangat memikat sebagai seorang psikopat yang membunuh karena tidak mampu bertanggung jawab atas hidupnya sendiri. Wataknya yang gemar menyalahkan orang lain atas kesusahan hidupnyalah yang membuat dia menghabisi orang-orang yang lebih beruntung dan lebih bahagia dari dirinya.

Sepanjang drama saya bisa merasakan kebingungannya karena hidupnya menjadi kacau, kepedihannya karena kehilangan keluarga, dan dendam kesumatnya terhadap orang-orang yang ia anggap telah merampas semua yang ia miliki. Memang kesengsaraan hanya membawa tiga output pada diri manusia: 1) sikap berserah kepada Tuhan sebagai pemilik hidup, 2) keputusasaan yang berujung bunuh diri, dan 3) tekad membuat orang lain sengsara juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun