Mohon tunggu...
Rifqi Naufal Fadhilla
Rifqi Naufal Fadhilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Balikpapan 11 Mei 2002

Mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran terhadap Indeks Perekonomian di Indonesia

19 Juni 2021   22:35 Diperbarui: 19 Juni 2021   23:24 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh:

Rifqi Naufal Fadhilla

(08201074)

Institut Teknologi Kalimantan

Permasalahan umum yang dihadapi banyak negara berkembang salah satunya di Indonesia yaitu masalah pengangguran. Masalah ini merupakan salah satu masalah ekonomi yang menjadi penghambat pembangunan ekonomi karena menimbulkan berbagai masalah sosial. Menurut Nanga, 2001 pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang tergolong dalam kategori tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif sedang mencari pekerjaan. Secara umum pengangguran adalah istilah untuk Angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali atau sedang mencari pekerjaan. Berdasarkan pengertian diatas, pengangguran dibagi menjadi 3 macam yaitu:

  • Pengangguran Terbuka

Yaitu Angkatan kerja yang sama sekali tidak mempunyai pekerjaaan hal ini terjadi akibat Angkatan kerja tersebut belum mendapatkan pekerjaan.

  • Setengah menganggur

Yaitu pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal dikarenakan tidak ada pekerjaan untuk sementara waktu.

  • Pengangguran terselubung

Terakhir adalah pengangguran terselubung, pengangguran ini terjadi karena banyak tenaga kerja untuk satu jenis pekerjaan padahal dengan cara mengurangi tenaga kerja tersebut sampai jumlah tertentu tetap tidak mengurangi jumlah produksi. Hal ini terjadi karena pekerjaan yang tidak sesuai dengan bakat serta kemampuan seseorang yang berakibat bekerja tidak optimal.

Dari keterangan diatas, pengangguran dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah Pendidikan yang rendah dan tidak memiliki keterampilan, Keterbatasan lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja, tingginya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan banyaknya lapangan pekerjaan, pengembangan sektor ekonomi non-real dan kurang efektifnya informasi terkait pasar kerja bagi angkatan kerja. Pengangguran juga sangat berdampak negatif terhadap kegiatan perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat seperti pertumbuhan ekonomi yang menurun dan bahkan tingkat kesejahteraan yang menurun akibat dampak dari pengangguran, berikut beberapa dampak pengangguran terhadap perekonomian dan kehidupan sosial yaitu:

  • Menurunnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita.

Dikarenakan orang yang tidak bekerja tidak akan menghasilkan barang dan jasa, berarti semakin banyak orang yang menganggur maka Produk Domestik Bruto (PDB) akan menurun dan berdampak juga pada turunnya pendapatan perkapita jika pendapatan perkapita menurun maka tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan ikut menurun

  • Penerimaan Negara Menurun.

Seseorang yang menganggur tidak memiliki penghasilan akan berdampak pada turunnya penerimaan negara yang diperoleh dari pajak penghasilan

  • Bertambahnya Tindakan Kriminal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun