Semarang (4/8) -- Pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir. Menurut data yang diakses melalui website covid-19.go.id per tanggal 2 Agustus 2021, jumlah kasus postif di Indonesia mencapai 3,4 juta kasus. Tingginya kasus Covid-19 tidak menyurutkan semangat mahasiswa KKN Tim II Undip untuk melaksanakan kegiatan KKN dengan menyesuaikan protokol kesehatan dan peraturan yang ada. Salah satu cara pelaksanaan kegiatan KKN yang dilakukan adalah dengan membuat dan mensosialisasikan cara pembuatan desinfektan sederhana dan mengajak masyarakat untuk dapat melakukan penyemprotan desinfektan secara mandiri di rumah masing-masing.
Peningkatan Kasus Covid-19 juga dirasakan oleh masyarakat Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Peningkatan Kasus Covid-19 telah menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat, terutama beberapa bulan belakangan ini dimana kasus covid-19 sedang meningkat tajam di daerah tersebut. Banyak masyarakat Kelurahan Srondol Wetan yang harus isolasi mandiri di rumah masing-masing. Pemerintah dan masyarakat terus bekerja sama untuk menanggulangi pandemic covid-19 yang masih terus berlangsung salah satunya dengan melakukan penyemprotan desinfektan secara berkala.
Masyarakat perlu ikut membantu pemerintah dengan menjaga kebersihan salah satunya dengan melakukan penyemprotan desinfektan secara mandiri untuk mencegah penyebaran virus covid-19 di lingkungan keluarga. Desinfektan adalah zat yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri, virus dan mikroorganisme di permukaan benda. Desinfektan dapat dibuat dengan mudah dan murah menggunakan bahan-bahan yang seringdigunakan dala rumah tangga. Salah satu bahan desinfektan sederhana adalah cairan pemutih yang mengandung Natrium Hipoklorit untuk kemudian dicampur dengan air. Cairan pemutih dapat dengan mudah ditemukan di toko dan hanya perlu 2 sendok makan untuk 2 gelas air putih sehingga lebih hemat dan dapat dengan mudah dibuat.
Penyemprotan dapat dilakukan pada permukaan benda-benda yang rawan dan sering digunakan seperti meja, kursi, gagang pintu, kendaraan serta benda-benda yang sering digunakan atau dibawa keluar rumah. Benda yang dibawa keluar rumah berpotensi menyebarkan virus covid-19 dari luar ke dalam rumah. Â Penyemprotan desinfektan dapat dilakukan secara berkala maupun setiap menggunakan atau membawa barang-barang keluar rumah. Dengan melakukan penyemprotan desinfektan secara mandiri, masyarakat dapat menjaga kebersihan tanpa menunggu penyemprotan desinfektan yang dilakukan pemerintah sehingga dapat mencegah penyebaran virus covid-19 di lingkungan rumah.
Desinfektan sederhana ini dapat di gunakan untuk membersihkan permukaan benda-benda, terutama yang sehabis dibawa dari luar rumah. Penyemportan desinfektan sederhana berbahan dasar cairan pemutih dan air ini tetap perlu menggunakan alat-alat pelindung seperti masker dan sarung tangan untuk keamanan. Diharapkan dengan desinfektan sederhana ini dapat secara mandiri menyemprotkan desinfektan sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dalam menjaga kesehatan dan mengurangi kemungkinan penyebaran covid-19 di lingkungan keluarga. Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan dari lingkungan keluarga dapat membantu pencegahan penyebaran virus covid-19 ke lingkungan yang lebih luas.
Penulis : Muhammad Rifky Prayudha
 Dosen Pembimbing : Romadhon, S.Pi., M.Biotech (FPIK)
