Solok, 19 Juni 2025 — Dosen Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP), melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa workshop bertajuk “Pelatihan E-Assessment untuk Meningkatkan Kompetensi Digital Pendidik (DigCompEdu) dalam Pengimplementasian Kurikulum Merdeka” di MAN 1 Solok , Kamis (19/6).
Kegiatan yang diikuti oleh 60 orang guru ini dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 1 Solok, Hj. Harnofa Triza, M.Pd. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, workshop ini sangat relevan dengan kebutuhan guru dalam menghadapi transformasi digital pendidikan serta mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka dan Deep Learning.
Workshop menghadirkan beberapa narasumber dari FBS UNP yang berasal dari empat prodi berbeda di FBS yaitu Sastra Inggris, Pendidikan Bahasa Inggris, Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Indonesia. Dr. Phil. Salam Mairi, S.Pd, M.Sc menyampaikan materi mengenai pentingnya Digital Competence of Educators (DigCompEdu) sebagai kerangka dasar peningkatan keterampilan digital guru. Selanjutnya, Dr. M. Affandi Arianto, M.Pd membahas tentang asesmen, digitalisasi, dan penerapan deep learning dalam pembelajaran. Materi dilanjutkan oleh Dr. Ridha Hasnul Ulya, M.Pd yang menyoroti praktik asesmen dalam Kurikulum Merdeka, serta Aditya Rahman, M.Pd yang memandu praktik pemanfaatan platform Quizziz sebagai media e-assessment yang interaktif.
Ketua tim pengabdi, Rifki Oktoviandry, S.Pd, M.Hum, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah. “Kami sangat berterima kasih kepada MAN 1 Solok atas sambutan dan kerjasamanya. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi digital para guru serta mendukung profesionalisme mereka dalam implementasi Kurikulum Merdeka,” ujarnya.
Selain paparan teori, workshop juga dilengkapi dengan sesi praktik langsung yang memungkinkan guru memanfaatkan platform digital untuk merancang kuis, asesmen adaptif, hingga evaluasi pembelajaran berbasis teknologi. Para peserta tampak antusias dalam mengikuti simulasi dan praktik mandiri.
Workshop ini diharapkan mampu meningkatkan literasi digital para pendidik serta mendorong pemanfaatan teknologi secara optimal di kelas. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek pendidikan berkualitas (quality education) dan pengembangan kapasitas pendidik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI