Mohon tunggu...
Rifka Nadiyah
Rifka Nadiyah Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - menulis

ingin menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Warga Membuang Sampah di Sungai

2 November 2021   20:40 Diperbarui: 2 November 2021   21:27 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Halo semuanya! Nama saya Rifka Nadiyah dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Prodi S1 Kesehatan Masyarakat. Sampah merupakan suatu materi yang tidak digunakan, tidak terpakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia. Sampah menjadi masalah kebersihan dan kesehatan lingkungan masyarakat, tetapi sampah termasuk ulah masyarkat sendiri. Untuk meminimalisir permasalahan sampah maka harus ada pengelolaan sampah sejak dari sumbernya. 

Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Sampah merupakan permasalahan yang sangat umum yang terjadi di masyarakat global. Sampah merupakan material sisa hasil aktivitas yang dibuang oleh masyarakat sebagai hasil dari proses produksi, baik itu dalam industri maupun rumah tangga. Dapat dikatakan sampah adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh manusia setelah proses dan penggunaannya berakhir.

Di sebalah rumahku terdapat sungai kecil yang airnya tidak terlalu banyak atau sudah surut. Sungai yang berada di sebelah rumahku terkadang terdapat banyak sampah yang mengalir , terkadang juga tersumbat karena airnya tidak terlalu banyak dan airnya tidak mengalir. 

Yang membuang sampah di sungai sebalah rumahku adalah warga yang rumahnya dekat dengan sungai tersebut. Sampah yang di buang yaitu sisa-sisa makanan yang tidak habis, pempers, sayur-sayuran yang busuk, dan yang lainnya. Warga daerah rumahku tidak memikirkan dampak dan masalah-masalah yang akan timbul jika membuang sampah di sungai. Selalu membuang sampah dengan asal-asalan  tidak memedulikan sekitarnya.

Setiap pagi hari ayahku selalu keluar rumah untuk mengecek sungai yang berada di sebelah rumahku ada sampah yang mengalir atau tersumbat, jika ada sampah yang tersumbat ayahku membersihkan dan mengambilinya dengan kayu agar sampahnya tidak tersumbat. Ayahku membuangnya di sebelah sungai atau sela-sela sungai, dan di bakar agar tidak selalu menumpuk. Aku juga terkadang ikut ayahku untuk membersihkan, melihat-lihat sungainya dari ujung ke ujung.

Pada hari itu hujan turun deras, airnya sungainya sangat banyak dan arusnya sangat deras. Sampahnya pun banyak, sampahnya tersumbat dan sampahnya menjadi berserakan sampai keluar dari sungainya ke jalanan. Setalah hujan turun yang sangat deras, aku dan ayahku  keluar rumah untuk melihat keadaan sungai yang ada di sebelah rumahku, ternyata keadaan sungainya sangat-sangat mengejutkan. 

Sampahnya dari ujung sampai ke ujung tersumbat tidak bisa mengalir dan sampahnya sangat menumpuk.  Ayahku mengajak aku untuk membersihkannya tetapi sampahnya terlalu banyak dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar jadi aku dan ayahku bingung harus gimana untuk membersihkannya.  Aku dan ayahku berdiskusi dan memikirkannya agar membutuhkan waktu yang tidak banyak, gimana cara cepat untuk membersihkan sampah-sampahnya yang tersumbat dari ujung sampai ke ujung. 

Akhirnya aku dan ayahku setelah beberapa lama berdiskusi dan memikirkannya, aku dan ayahku menemukan solusinya.  Solusinya adalah ayahku melaporkannya ke pak lurah agar sampah-sampah yang tersumbat cepat teratasi, ayahku langsung pergi ke rumah pak lurah untuk melaporkannya kalau sampah yang di sebelah rumahku tersumbat. 

Setelah ayahku melaporkannya ayahku pulang, pak lurah datang untuk mengecek dan melihat sungai yang ada di sebelah rumahku. Pak lurah mengajak ayahku dan aku untuk membersihkannya secara perlahan yang penting sampahnya tidak tersumbat dan tidak menumpuk. Aku, ayahku dan pak lurah megambili sampahnya mulai dari ujung menggunakan kayu, sampai akhirnya sampah-sampahnya tinggal sedikit dan sungainya sudah mulai terlihat bersih.

Jagalah kebersihan, janganlah buang sampah di sungai karena jika membuang sampah di sungai menyebabkan tersumbat, kalau sudah tersumbat sampahnya menjadi menumpuk dan menyebabkan sarang penyakit. Buanglah sampah pada tempatnya agar kebersihan lingkungkan selalu terjaga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun