Di Indonesia sendiri sudah ada berbagai macam ragam bahasa, dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan. Tapi pernahkah kalian berpikir berapa macam bahasa yang ada di dunia? Sekitar 7000 macam bahasa bertebaran di seluruh dunia, di bagian benua manapun seperti di Eropa, Amerika, Asia, dan lain sebagainya.Â
Tetapi bahasa yang sering digunakan yaitu mandarin digunakan oleh sekitar 1,1 miliar orang dan yang kedua adalah  Spanyol digunakan oleh 410 juta orang dan yang ketiga adalah bahasa Inggris yang digunakan oleh 330 juta orang.Â
Bahasa dapat tersebar di dunia dikarenakan dahulu para nenek moyang sering bermigrasi berpindah-pindah daerah juga terisolasi dengan jarak untuk mencari makan, oleh karena itu bahasa dapat berubah sesuai alam, kondisi makhluk hidup lain, dan makanan yang ada disana.Â
Ketika seseorang bertemu dengan seseorang yang mempunyai bahasa yang berbeda maka mereka akan menciptakan bahasa lain yang disebut super language.Â
Oleh karena itu jarak daerah juga dapat memengaruhi bahasa seperti misalnya bahasa di asia Timur penulisan dan cara pengucapannya mempunyai kesamaan.
Menurut Noam Chomsky bahasa muncul pada 60 ribu hingga 100 ribu tahun lalu di Afrika, pada masa itu manusia hanya bisa berkomunikasi dengan non verbal yaitu menggunakan gerakan tubuh dan gestur wajah atau tubuh.
Lalu otak manusia berevolusi dan mulai berpikir sehingga dapat memahami dan menamai benda yang ada disekitar seperti makanan dan tumbuhan atau benda lainnya yang berasal dari teori dengan meniru suara dari benda tersebut.Â
Selanjutnya manusia bisa memahami dua benda dengan satu konstruksi seperti misalnya apel dan pohon menjadi pohon apel, kombinasi tersebut mulai berkembang lagi sehingga menjadi cikal bakal bahasa.Â
Pada jaman Mesir kuno, ada dua bayi yang dikurung dalam tempat berbeda setelah dua tahun berlalu kedua bayi itu anehnya mengatakan kata yang sama yaitu bekos.Â
Dalam bahasa berlian berarti roti, dari peristiwa tersebut orang-orang menyimpulkan kalau phyrgian adalah kata asal dari semua bahasa yang ada di dunia karena dapat diucapkan oleh anak yang tidak diajari. Meski begitu cikal bakal bahasa masih diperdebatkan hingga saat ini, para peneliti masih mencari informasi mengenai hal ini.
Meskipun di Indonesia mempunyai ragam bahasa yang sangat banyak tetapi kita mempunyai bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia sehingga tidak mempersulit untuk berkomunikasi dengan orang lain yang beberapa siku dan domisili.Â