Mohon tunggu...
Rifatul QorryMahfudho
Rifatul QorryMahfudho Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Airlangga 2019

Part Time Writer

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Nasionalisme dan Olahraga, Perjuangan Atlet Mengharumkan Nama Bangsa

24 November 2020   13:29 Diperbarui: 24 November 2020   13:38 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhka kesadaran berbangsa dan bertanah air, salah satunya melalui olahraga. Olahraga saat ini menjadi salah satu media yang penting dalam menumbuhkan semanagat nasionalisme. Pemberitaan media akan olahraga yang semakin hari semakin menunjukkan besarnya animo masyarakat dalam melaksanakan, mengikuti, dan mendukung jalannya olahraga di Indonesia.

Prestasi Indonesia dalam kancah olahraga internasional semakin terlihat kemajuannya, hal tersebut bisa ditunjukkan dari berbagai pertandingan internasional yang diikuti oleh Indonesia. Pertandingan internasional tersebut tentunya merupakan sebuah ruang untuk menunjukkan bagaimana kapabilitas Indonesia dalam bidang olahraga. Memang keberhasilan atlet olahraga di Indonesia tidak seperti China, namun penerapan dalam membentuk atlet-atlet berprestasi tidak jauh berbeda dengan China dan negara-negara besar lainnya.

Tidak bisa dipungkiri bahwa memang dunia olahraga, khususnya atlit yang dikirim untu bertanding pada pertandingan internasional, bukan hanya sebagai wadah untuk mengekspreksikan karya dan kerja keras mereka namun juga sebagai representasi kebanggaan negara di kancah internasional. Negara china misalnya mendorong generasi muda untuk menjadi atlit dan memberikan pelatihan-pelatihan yang dirasa perlu untuk membekali para atlit bertanding di kancah internasional. Negara China sangat fokus dalam membentuk sebuah citra negarantya melalui para atlit yang dikirimnya.

Para atlet yang telah berkontribusi untuk Indonesia di kancah internasional tentunya memiliki banyak pengalaman. Pengalaman tersebut tentunya menjadi sebuah kebanggaan karena bisa membawa harum nama bangsa dengan bertanding di kancah internasional. Kartodirdjo (1993) dalam bukunya menjelaskan bahwa tanpa prestasi kolektif suatu pihak tidak ada kebanggaan diri dan di pihak lain generasi muda akan kehilangan aspirasi dan inspirasinya, dengan demikian kehidupan nasional akan kehilangan kreatifitas dan vitalitas sehingga akan mengalami dekadenasi.

Pertandingan olahraga Internasional selalu diwarnai dengan simbol-simbol kebangsaan. Misalnya saja pendukung yang ada di tribun membawa atribut yang merepresentasikan negara masing-masing, tidak lupa dengan jargon dan yel-yel yang sarat mengandung nasionalisme. Contohnya ketika pertandingan bulu tangkis atlet indonesia, suporter selalu meneriakkan "Indonesia..." diiringi dengan tepuk tangan dua kali atau menepukkan atribut merah putih sehingga bila didengar maka menjadi "Indonesia..prok...prok", artinya bahwa suporter bangga dengan para atlit yang memperjuangkan Indonesia di lapangan. Makna "prok..prok" sendiri memiliki unsur semangat dan perjuangan yang patut dihargai.

Simbol-simbol tersebut berfungsi menumbuhkan emosi kebangsaan apalagi diwarnai dengan ritual kebangsaan seperti ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan dan Bendera Merah Putih dikibarkan pada saat atlet Indonesia memenangkan Medali emas. Para atlet tentu merasa dukungan dari masyarakat merupkan suatu energi besar dalam membela negara melalui olahraga.

Atlet Indonesia berjuang mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah Internasional merupakan sebuah prestasi yang luar biasa bagi Indonesia. Bila ditarik kebelakang, apa yang dilakukan para atlet ini bisa di ibaratkan dengan para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Bisa dikatakan demikian, karena atlet rela berkorban dan mendedikasikan hidupnya juga dirinya kepada bangsa dan negara. Hal tersebut membangun sebuah presepsi sendiri kepada atlet, masyarakat meskipun tidak ingin mengikuti bidang keolahragaan tetapi ikut bersorak kegirangan ketika atlet membawa pulang medali emas. Artinya, nasionalisme ditunjukkan dalam hal tersebut, masyarakat yang bangga karena prestasi yang diperoleh atlet, sedangkan atlet yang berjuang agar masyarakat dan negara bangga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun