Mohon tunggu...
Rifan Zaini
Rifan Zaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/ Sekretaris Dema/ Institut Ilmu Keislaman Annuqayah

menulis karya ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilpres: Relasi Politik dan Artis

26 Maret 2023   15:54 Diperbarui: 26 Maret 2023   16:03 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemilihan presiden-wakil presiden dalam pemilu 2024 ialah suatu bentuk proses formal dalam pengambilan keputusan suatu kelompok anggota masyarakat yang memenuhi persyaratan memilih seseorang untuk memegang jabatan. 

Pemilihan secara universal mengandung makna sebagai alat untuk memilih perwakilan dalam ranah sistem demokrasi modern saat ini tentunya berbeda dengan sistem dasar praktik demokrasi pada zaman Yunani, yang pemilihanannya tidak dianggap sebagai oligarki sehingga pemilihan saat itu sebagian jabatan politik diisi dengan menggunakan sistem sortisi, dimana para pemegang jabatan dipilih hanya oleh satu kelompok.

Detik demi detik, kini pilpres semakin mendekat sehingga beberapa partai dari partai A sampai partai B sibuk menata bakal calon pilpres 2024. 

Dari sekian banyak partai ada partai Gerinda mendeklarasikan sosok Probowo sebagai calon presiden dan partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan. Namun, partai yang telah terbentuk koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih mengambil ancang-ancang dalam memilih bakal capres 2024. 

Dalam hal ini, kini koaliasasi  "KIB" terdiri dari partai Golkar, PAN dan PPP. Kelompok koalisi ini mengusung nama atau mengambil langkah untuk mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai pilpres 2024.

Menariknya, dari beberapa partai-partai yang bergabung di koalisi Indonesian Bersatu sebut saja "partai PAN" dari penilaian nitizen di media sosial setelah Verrel Bramasta bergabung dengan Partai Amanat Nasional. Maka, banyak julukan kepada partai PAN yang disebut dengan sebutan "Partai Artis Nasional". 

Nitizen bukan saja kebetulan memberikan kepanjangan unik yang dilontarkan kepada partai PAN.  Penyebutan kepangjangan unik itu berangkat dari sederetan nama-nama artis mulai dari Eko Patrio, Desy Ratnasari, Deny Cagur dll  telah memutuskan ikut ber-partisipasi dalam dunia politik praktis dengan menjadikan PAN sebagai wadah politiknya.

Memang akhir-akhir ini, politisi di negara Indonesia tidak hanya diisi oleh mereka yang berlatar belakang bisnis, akan tetapi juga mampu menarik gairah para artis. Ketika kita dulu hanya mengenal artis sebagai pemain sinetron ataupun seorang  penyanyi dan bintang tamu untuk menarik massa dalam masa kampaye politik, kini para artis di temukan di media sosial turut menceburkan diri ke dunia politikan yang sifatnya praktis; sehingga menjadikan partai politik sebagai"jalan tol" yang ditempuh oleh mereka.

Masuknya sederetan nama artis ke dalam partai hal ini akan memiliki kekuatan massa banyak, sebab artis memiliki basis penggemar yang dapat dijadikan dukungan simboisis mutualisme dalam partai politik dan posisi artis di dalam partai sebagai relasi yang dapat kita pahami sebagai politisi yang bersaing merengkuh jabatan publik dengan opsi yang logis. 

Sedangkan keuntungan partai politik, yang diperkuat dari sederetan nama artis yang terkenal merupakan suatu solusi instan dalam memperbanyak dukungan di tengah idealisme kaderisasi kader partai yang seolah tidak menemukan relevansinya di depan kontituen.

Kita akui bahwa selama ini kader partai PAN merupakan satu-satunya partai yang memilki sederetan nama yang diperkuat artis dibangdingkan dengan partai-partai lainnya . alasan itu bisa diketahui oleh para nitizen bahwa PAN minim kader binaan prominen dengan popularitas tingggi jika dibandingkan dengan parpol lain sejak lahirnya reformasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun