Menjadi penulis terkadang bisa membuat kaya, terkadang bisa membuat miskin. Tapi, itu sebenarnya bukan karena pekerjaan penulisnya, Tuhan telah menentukan apakah hamba-Nya akan kaya atau miskin. Tapi, dengan menulis setidaknya anda  akan kaya teman, kaya persaudaraan. Kaya keuangan itu adalah bonus. Tahukah anda  keuntungan dari menjadi penulis  (terserah mau penulis apa saja)?
Menulis adalah suatu wadah berkomunikasi. Karena tidak semua dengan gamblang dan lancar menyampaikan kata-kata lewat berbicara. Â Ide-ide akan keluar dan bisa dimanfaatkan pembaca. Itu lebih efektif ketimbang hanya disampaikan dengan berbicara.
Menulis akan membantu menghilangkan stress, sehingga stress itu akhirnya tertuang ke karya tulis, dan anda  bisa menghilangkan beban suntuk di kepala.
Menulis akan membantu anda  lebih produktif, baik dalam berkarya karya tulis, maupun pekerjaan di luar karya tulis.
Menulis akan memaksa belajar lebih banyak. Yang tak tahu info kesehatan, jadi tahu. Yang tak tahu info hiburan, jadi tahu. Karena menulis itu, lambat laun membuat anda  bisa mengembangkan sayap, dari penulis sastra, bisa menjadi penulis opini, atau kolom kesehatan.
Menulis ini mengajari anda  berpikir jernih, dan bisa mengambil keputusan lebih cepat. Kalau tak berpikiran jernih saat menulis, mana mungkin karya tulis kelar dan disukai pembaca.
Menulis juga membuat anda  bahagia. Apalagi menghasilkan banyak viewer. Bukan berarti materi yang dikedepankan, tapi semata-mata bahagia karena banyak yang membaca tulisan anda .
Menulis membuat anda  lebih fokus untuk meraih impian.
Menulis bisa membuat anda  lebih cepat mengatasi hal-hal sulit.
Menulis bisa membuat seluruh pemikiran-pemikiran anda  diijadikan kumpulan tulisan. Kalau suatu saat ada yang melirik untuk dijadikan buku, Alhamdulillah.
So, happylah menulis. Kaya dari penulis, tak mesti jadi tujuan. Sekali lagi, kaya itu, dari sisi mana anda  melihatnya. Kaya itu tak selalu berhubungan dengan materi.