Mohon tunggu...
Muhammad Rifai
Muhammad Rifai Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Atasi Sampah, Warga Sukaraja Ciptakan TPS Terpadu

12 Juli 2020   09:15 Diperbarui: 12 Juli 2020   09:09 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presentase hasil residu yaitu dari 1 grobak sampah penuh akan berubah menjadi 1 pengki residu atau 1 grobak penuh sama dengan 5 % abu residu.

Mursyid menambahkan, residu hasil pembakaran yang berupa abu ini bisa diubah menjadi batako, papinblok atau dijadikan campuran untuk media tanam.

"Abu atau residu dari pembakaran itu bisa dimanfaatkan untuk pembuatan batako, papinblok dan banyak juga yang memanfaatkan untuk campuran media tanam. Sampah organik bisa kita jadikan pupuk cair atau kompos. Kalau sampah pempers bisa kita ubah jadi pot tanaman," tambahnya.

Alasan Ciptakan TPST Sukaraja

Sebelumnya, mereka melakukan penelitian kecil terhadap kebiasaan atau pola masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan. 

Mursyid dan beberapa warga juga didalamnya para pemuda yang tergabung dalam Kelompok Jaringan Masyarakat Peduli Daerah Sungai (JAMPEDAS)  menemukan fakta bahwa, rata-rata para warga membuang sampah ke-24 titik yang dijadikan Tempat Pembuangan Sampah liar. Meliputi pinggir jalan, bantaran sungai, selokan dan lain-lain. 

Dari fakta dilapangkan ini, kemudian mereka mengambil tindakan dengan memasang pamflet peringatan di setiap 24 titik TPS ilegal itu berharap warga tidak membuang sampah sembarang lagi.

"Kami berkerja sama dengan pihak RT juga RW, mulanya kami melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan mensosialisasikan akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengungkapkan akan niat kami yang akan membuat TPST Sukaraja sebagai solusi agat masyarakat tidak buang sampah sembarangan lagi," tuturnya.

Dengan bermodalkan patungan, para pengelola dan donatur, membuat Insinerator berkapasitas 2 tunggu. Menghabiskan dana sekitar 7 s/d 10 Juta Rupiah per-tungku, ukuran lebar 1 m x 1m dan tinggi 2 m dengan kapasitas 1/2 hingga 1 ton per-tungkunya.

Bersama 6 pengelola lainnya, Mursyid mengungkapkan, diawal tak mudah bagi mereka membangun dan menyadarkan para warga untuk mengubah kebiasaan lamanya. 

Namun berjalannya waktu, wargapun mulai tertarik dan sadar. Bermula konsentrasi pengarapan hanya terpusat 2 RT dan kini TPST Sukaraja ini sudah bisa menggarap sampah  RW 05 yang terdiri dari 6 RT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun