Jakarta (09/08/2020). Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Gagasan awal kegiatan KKN adalah untuk membangun dan meningkatkan kemandirian desa.Â
Dengan adanya pandemi Covid-19 yang merebak di Indonesia mengharuskan mahasiswa untuk melaksanakan KKN secara mandiri di daerah masing-masing. Sehubungan hal tersebut Undip mengangkat tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs)".
Sebagai daerah dengan angka peningkatan kasus tertinggi di Indonesia, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh berbagai lini masyarakat. Keterbatasan ruang gerak masyarakat mengakibatkan terhambatnya aktivitas perkonomian dan pendidikan.Â
Bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, mahasiswa Undip mensosialisasikan simplifikasi prosedur pelayanan perizinan Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) agar informasi tersampaikan secara menyeluruh.Â
Sosialisasi dilaksanakan dengan mendatangi langsung lokasi usaha atau jemput bola. Hasil program ini didapatkan data bahwa hampir semua pelaku usaha mikro kecil belum mempunyai izin usaha dan masih sangat awam dengan manfaat dari keuntungan mempunyai izin tersebut.
Tantangan lain adalah keterbatasan masyarakat dalam sistem Pembelajaran  Jarak Jauh (PJJ) yang sudah berjalan beberapa bulan terakhir.Â
Tidak semua masyarakat yang tinggal di perkotaan menjamin kemudahan dalam mengikuti pelajaran dengan sistem PJJ. Ketidaksiapan orangtua dan siswa menjadikan materi tidak tersampaikan secara maksimal yang akan berdampak pada tumbuh kembang anak.
Khususnya untuk jenjang pra sekolah atau usia dini. PAUD sendiri menjadi tempat untuk mengasah kemampuan motorik dan memberikan kesempatan anak untuk bereksplorasi.Â
Gagasan program kunjungan secara door to door untuk anak PAUD sangat disambut positif baik dari pihak tenaga pendidik, orangtua, dan anak. Selain mempelajari materi yang telah ditetapkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM), anak juga diberikan materi Bahasa Inggris yang telah disesuaikan untuk menambah pengetahuan anak.
Materi Bahasa Inggris disampaikan dengan cara belajar sambil bermain. Hal ini sebagai untuk  menarik minat anak, diantaranya mengenal hewan dan warna melalui lagu, mengenalkan anggota keluarga dan anggota tubuh dalam Bahasa Inggris melalui gambar dan mewarnai.