Siapa yang tak kenal Kapal Tempur melegenda Jerman yang mampu menenggelamkan Kapal Tempur andalan AL Inggris "HMS Hood"? Dalam artikel ini saya akan membahas tentang sang legenda Kapal Tempur terbesar, tercanggih, dan terkuat yang nantinya akan menorehkan tinta emas sekaligus hitam pada sejarah Angkatan Laut Jerman dalam Perang Dunia II.
24 Agustus 1940, menjadi Tonggak sejarah baru bagi Angkatan Laut Jerman Nazi atau yang biasa disebut "Kriegsmarine". Hari itu, sebuah Legenda Kapal Tempur Armada Laut Jerman lahir. Dibawah teriknya matahari siang itu, kota Hamburg menjadi saksi bisu dimana Adolf Hitler beserta para petinggi Partai Nazi lainnya yang turut serta menyaksikan kelahiran Kapal Tempur revolusioner Jerman tersebut. Nantinya, Kapal tempur Kebanggaan Jerman ini akan menarik perhatian Angkatan Laut dari seluruh dunia dengan hadirnya beragam teknologi revolusioner yang disematkan pada kapal tempur legendaris ini.
Kapal tempur "Bismarck" dipesan dengan nama awal "Ersatz Hannover" alias "Pengganti Hannover". Memang sedari awal, tujuan dibangunnya kapal ini adalah untuk menggantikan Kapal Tempur era Perang Dunia I "SMS Hannover" yang telah usang. Kapal ini juga dirancang untuk bisa mengemban misi berbahaya yang direncanakan oleh Hitler yakni mengacak-acak jalur perdagangan Inggris berikut sekutunya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penggerebekan dan penenggelaman kapal-kapal dagang Sekutu di sepanjang jalur perdagangan Eropa-Amerika yang membentang di samudra Atlantik. Untuk itu, Hitler membutuhkan kapal tempur besar yang memiliki kemampuan berlayar cukup lama dan juga mampu menenggelamkan seluruh konvoi beserta kapal-kapal pengawalnya.
Bismarck memiliki Saudara yang bernama Tirpitz. Kedua kapal yang digolongkan sebagai Kapal Tempur kelas Bismarck ini memiliki spesifikasi yang sangat identik. Mereka berdua didesain oleh Kriegsmarine pada tahun 1930-an sebagai respon dari Ekspansi AL Prancis, terutama sebagai respon Jerman atas Pembangunan dua kapal tempur kelas Richeliu. Peletakan lunas pertama dilakukan pada tahun 1936 setelah Penandatanganan Persetujuan Maritim Inggris-Jerman di tahun sebelumnya. Bismarck dan Tirpitz memiliki bobot kosong seberat 41.700 ton dan bobot isi seberat 50.300 Ton. Panjang keduanya mencapai 251 Meter dengan Lebar 36,6 Meter. Kedua Kapal ini merupakan Kapal Perang Terbesar milik Jerman. Keduanya juga memiliki bobot yang jauh lebih berat ketimbang kapal-kapal tempur negara-negara Eropa terkecuali "HMS Vanguard" milik Inggris yang diluncurkan pasca Perang Dunia 2. Bismarck juga dilengkapi Mesin dan Baling-Baling yang kuat. Ia mampu mengerahkan tenaga sebesar 141.000 SHP yang membuatnya mampu meluncur hingga kecepatan 30.01 knots (55km/jam). Bismarck mampu berlayar sejauh lebih dari 16.000 KM Â jika ia berlayar dengan kecepatan berlayar normalnya yakni 19 knots. Untuk Persenjataan Sendiri, Bismarck mengusung 8 Meriam Kaliber 38 cm sebagai Senjata Utamanya. 8 meriam utama ini dikonfigurasikan sebagai "twin-turret" (Meriam Kembar) yang ditempatkan dalam 4 Kubah Meriam. 2 Kubah Meriam berada di dek depan, serta 2 Kubah lainnya ditempatkan di dek belakang Kapal. Selain itu, Ia Juga dilengkapi dengan 12 Meriam kaliber 15 cm sebagai persenjataan sekunder, dan puluhan senjata Anti-Pesawat dengan berbagai kaliber mulai dari 2 cm hingga 10 cm. Sementara untuk melacak musuhnya, Bismarck dilengkapi dengan Radar tercanggih pada saat itu berupa 3 set radar jenis FuMO 23. Dan Terakhir, untuk keperluan data Intelijen. Bismarck juga membawa 4 Pesawat Intai Apung jenis Arado Ar 196 berikut 2 set ketapel peluncurnya.Â
Kontrak pembangunan Bismarck diserahkan kepada Galangan kapal "Blohm & Voss" di kota Hamburg yang memang telah berpengalaman puluhan tahun membangun beragam arsenal kapal tempur terbaik bagi Angkatan Laut Jerman Nazi (Kriegsmarine) maupun pendahulunya yakni Angkatan Laut Kekaisaran Jerman (Kaiserliche Marine).
Peletakan lunas pertama dilakukan pada tahun 1936 dan Pembangunan sang legenda Kriegsmarine ini nantinya akan memakan waktu 3 tahun hingga ia diluncurkan pada 14 Februari 1939. Kapal baru ini kemudian diresmikan dengan menggunakan nama mantan kanselir pada era konfederasi Jerman yakni "Otto Von Bismarck". Upacara peluncurannya dihadiri oleh Adolf Hitler beserta para petinggi Partai Nazi lainnya. Bahkan, Kapal ini dibaptis oleh cucu dari Otto Von Bismarck sendiri.
Segera Setelah peluncuran, kapal ditarik ke Pelabuhan Hamburg untuk menjalani proses "fitting out" kelengkapan alat-alat perang di Hamburg selama kurang-lebih 1 tahun. Beberapa modifikasi besar-besaran pun dilakukan agar kapal ini dapat berlayar dengan optimal. Diantaranya ialah penggantian bentuk Haluan Kapal dari semula berbentuk Busur Lurus menjadi busur Atlantik berbentuk runcing seperti yang terdapat pada Kapal Tempur Kelas "Scharnhorst" yang telah diresmikan sebelumnya.