Mendaki gunung merupakan salah satu olahraga yang penuh tantangan. Selain kita akan berpetualang di alam bebas, kita sebagai seorang pendaki juga di tuntut untuk menyesuaikan dengan lingkungan yang sangat berbeda dengan lingkungan kita sehari-hari.
Medan yang dilalui saat mendaki juga bukan tergolong medan yang mudah, kita akan melewati hutan yang rimbun, jalur yang berat, dan bahkan jika beruntung kita dapat bertemu dengan satwa liar yang dilindungi.
Maka dari itu, mempersiapkan fisik sebelum melakukan pendakian merupakan salah satu hal yang wajib bagi seorang pendaki. Selain kondisi fisik yang harus prima, kekuatan mental pun sangat dibutuhkan guna bisa melawan semua hal-hal terutama yang bersifat mistis yang akan dihadapi dalam pendakian.
Mitos horror dan cerita mistis di suatu gunung merupakan sebuah kisah yang biasanya akan di ceritakan oleh sesama pendaki maupun oleh warga setempat. Terutama bagi pendaki yang sedang bersiap untuk naik gunung.
Nah, dalam proses pendakian hadir berbagai macam mitos yang bisa mengancam kesehatan mental para pendaki. Mulai dari mitos yang melarang melakukan kegiatan tertentu maupun mitos ucapan tertentu.
Berkut ini adalah mitos yang terkenal dan beredar di kalangan pendaki:
1. Mengumpat dan berkata Kotor
Sebagai pendaki tentunya kita mengetahui bahwa gunung merupakan tempat yang begitu asing dan jarang di jamah manusia. Gunung juga dianggap sebagai paku bumi, agar daratan yang ada di bawah menjadi tenang, gunung juga sering terdapat makam yang dikeramatkan oleh sebagian kalangan.