Adanya pandemi Covid-19 membuat kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode ini berbeda. Dikarenakan adanya imbauan dari pemerintah untuk dirumah saja, status PSBB (Pembatasan Sosisal Berskala Besar) juga sedang berlangsung di tengah pandemi.
Terkait pelaksanaan KKN Era Covid-19 ini yaitu dilakukan di daerah tempat tinggal masing- masing. Program yang dilaksanakanpun bermacam-macam. Salah satu program yang saya pilih ialah pembuatan kolam budidaya ikan dalam upaya penyedian protein hewani bagi masyarakat.
Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat adalah salah satu lokasi pelaksanaan Kuliah Kerjan Nyata Era Covid-19 ini. Dibawah bimbingan DPL Dinalestari Purbawati, SE., M.Si, Akt., Yulandaris Marsa (26040117120009) menjalankan program kegiatan KKN di Kelurahan tersebut.
Program yang dijalalankan dalam pelaksanaan KKN ini ialah pemilahan sampah plastik dan pembuatan bank sampah. Program ini dipilih untuk mendukung perekonomian warga RT 01 yang terkena dampak akibat pandemi covid-19, dengan cara menabung samoah di bank sampah dan mendapatkan uang. Selain untuk perekonomian program pengelolaan sampah ini sebagai bentuk dari konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab merupakan salah satu tujuan dari program pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goal's (SDG's).
Program lain yang dijalankan dalam pelaksanaan KKN ini ialah pembuatan kolam budidaya ikan. Program ini dipilih untuk mendukung ketersedian bahan makanan yang memiliki protein tinggi, bahan makan yang mengandung protein hewani mengalami kenaikan harga di pasaran untuk itu perlunya dibuat kolam budidaya ikan agar warga dapat menyediakan sendiri kebutuhan akan protein hewani. Program ini dapat mendukung tujuan dari program pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goal's (SDG's) yaitu tanpa kelaparan.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini berjalan kurang lebih 45 hari, terhitung tanggal  5 Juli 2020 sampai 15 Agustus 2020. Selama kegiatan berjalan tidak terdapat kendala yang signifikan dan dapat berjalan dengan lancar. Mulai dari kordinasi hingga pelaksanaan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19