Mohon tunggu...
Ridwan Luhur Pambudi
Ridwan Luhur Pambudi Mohon Tunggu... Lainnya - Unpad - Jurnalistik '21

Numismatik • Astronomi • Mitigasi • Multimedia #BudayaSadarBencana #SantaiPakaiNonTunai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020, Cek Infonya di Sini

12 Juni 2020   21:32 Diperbarui: 14 Juni 2020   19:40 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto puncak gerhana matahari cincin 26 Desember 2019 di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Indonesia (Muhammad Rayhan)

Juni tahun ini, penduduk dunia, khususnya Afrika dan Asia, sedang bersiap mengamati gerhana matahari cincin yang akan terjadi pada 21 Juni 2020 mendatang. Gerhana ini menjadi gerhana ketiga dan gerhana matahari pertama tahun ini. Sebagai informasi, pada tahun 2020 ini terdapat 6 kali gerhana, yang terdiri dari 4 kali gerhana bulan penumbra, 1 kali gerhana matahari cincin, dan 1 kali gerhana matahari total.

Gerhana 21 Juni mendatang adalah gerhana matahari cincin bertipe Saros 137. Setiap siklus saros akan berulang sekitar 18 tahun 11 hari. Dengan demikian, gerhana yang mirip gerhana matahari cincin 21 Juni ini akan terjadi pada 2 Juli 2038. Namun, dengan lokasi yang berbeda tentunya.

Ilustrasi bayangan umbra, antumbra, dan penumbra bulan saat gerhana matahari cincin (Kompasiana/Ridwan Luhur)
Ilustrasi bayangan umbra, antumbra, dan penumbra bulan saat gerhana matahari cincin (Kompasiana/Ridwan Luhur)

Pada gerhana matahari cincin, bayangan umbra bulan tidak akan menyentuh permukaan bumi seperti gerhana matahari total, melainkan bayangan antumbra lah yang menyentuh permukaan bumi. Hal ini terjadi ketika jarak bulan berada pada posisi terjauh dari bumi. Akibatnya, bulan akan terlihat lebih kecil dari piringan matahari. Saat puncak gerhana, bulan akan berada di tengah piringan matahari. Namun, karena ukuran piringan matahari lebih besar, nantinya di pinggir piringan bulan akan tetap terlihat cahaya matahari yang tampak seperti cincin. Persentase tutupan matahari oleh piringan bulan saat puncak gerhana matahari cincin ini mencapai 99% sehingga cincin yang terbentuk akan terlihat sangat tipis.

Peta jalur gerhana matahari cincin dan gerhana matahari sebagian 21 Juni 2020 (timeanddate.com)
Peta jalur gerhana matahari cincin dan gerhana matahari sebagian 21 Juni 2020 (timeanddate.com)

Wilayah yang akan dilintasi gerhana matahari cincin ini dimulai dari Kongo pada pukul 11.47 WIB. Di tempat ini pula, menjadi puncak durasi terlama gerhana matahari cincin, yaitu 1 menit 22 detik. Bayangan antumbra kemudian akan bergerak ke arah Timur Laut melintasi Benua Afrika bagian tengah ke Timur Laut, Yaman, Saudi Arabia, Oman, Pakistan, India, China, Taiwan, dan berakhir di Samudera Pasifik sebelah Utara Papua pukul 15.32 WIB. Puncak gerhana matahari cincin terjadi di perbatasan India dengan China pada pukul 13.40 WIB.

Sementara itu, bagi wilayah yang dilintasi bayangan penumbra bulan masih dapat mengamati gerhana matahari sebagian atau parsial, yaitu di hampir seluruh Benua Afrika dan Asia, sebagian Benua Eropa, dan sebagian kecil Benua Australia. Di Indonesia sendiri hampir seluruh wilayah dapat mengamati gerhana matahari sebagian, kecuali, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian besar Jawa Tengah dan Jawa Barat, seluruh wilayah DI Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Banten, serta bagian Selatan wilayah Lampung, Bengkulu, dan sedikit Sumatera Selatan.

Pembahasan Gerhana Matahari Sebagian 21 Juni 2020 di Indonesia akan dibahas dalam artikel selanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun