Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan Mohon Tunggu... -

seorang yang terus berjuang bersama keluarga untuk bisa bersama di akhirat kelak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Namanya Juga Usaha....

31 Maret 2012   12:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:13 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ada kejadian yang saya anggap 'unik' yang saya jumpai saat pulang dari Kompasiana BlogShop Negara 5 Menara yang di adakan di gedung BI (Bank Indonesia) Makassar. Kejadian itu berkaitan dengan maraknya demo yang berlangsung beberapa hari belakangan ini yang berimbas pada penutupan jalan-jalan utama oleh massa yang berdemo. Jalan-jalan utama itu terdiri dari dua lajur kiri-kanan yang dibatasi oleh taman jalan yang lebarnya sekitar satu meter lebih. Nah, kejadian itu adalah, ketika saya hampir memasuki jalan yang biasa ditempati berdemo saya melihat beberapa orang kelihatan standby di tengah batas jalan sambil melambaikan tangan kepada para pengendara motor termasuk saya.
"Ada apaan nih", batin saya.
Karena saya penasaran akhirnya saya menghampiri salah seorang di antara mereka dan bertanya: "Memang ada apa nih?", tanya saya.
"Oh... di bawah (arah jalan yang akan saya lalui maksudnya, red) ada penutupan jalan, harus balik arah", jawab lelaki itu.
"Wah, repot juga kalau harus balik arah", dalam hati saya bergumam.
Sebenarnya di pagi hari saya sempat bertanya ke teman-teman yang biasanya tahu kalau ada jadwal demo, apakah hari ini akan ada demo lagi atau tidak. dari mereka saya mendapat informasi bahwa hari ini tidak ada demo, kalaupun ada tak akan seramai hari-hari kemarin dan tidak akan ada penutupan jalan. Berdasarkan hal itulah sehingga kemudian saya tidak berhenti dan memutar arah, walaupun dalam hati was-was juga, jangan sampai demo benar-benar ada.
Ternyata alhamdulillah tak ada penutupan jalan seperti yang saya khawatirkan, memang sih ada demo pas di depan jalan menuju Bandara tapi tidak sampai ada penutupan jalan sehingga kendaraan bisa lewat walaupun agak pelan.
Yang saya maksud 'unik' adalah adanya beberapa orang yang dengan cekatan bermodalkan balok atau papan agar motor bisa menyebrang di atas taman yang menjadi pembatas dua jalur kiri-kanan jalan, mereka memanfaatkan kondisi yang ada beberapa hari terakhir dengan menjual jasa "bantuan putar arah" untuk menghindari macet dan penutupan jalan, bahkan tetap berlanjut sampai hari ini yang pada kenyataannya walaupun tidak ada penutupan jalan.
Dalihnya adalah "namanya juga usaha mencari keping demi keping receh atau lembar-lembar ribuan....


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun