Tidak mungkin ada "anak mamah" dan "anak orang kaya/pejabat" di tengah demo anak-anak itu, karena mereka simbol dari ketidakadilan.
Muhammad Ridwan
Putra Bogor, berdomisili di Bandar Lampung.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!