Mohon tunggu...
Rido Nugroho
Rido Nugroho Mohon Tunggu... Lainnya - Public Policy and ESG Enthusiast

Tulisan adalah awal dari perubahan, tulisan dapat memengaruhi pikiran, hati, dan tindakan orang banyak. Semua dimulai dari tulisan untuk merubah dunia yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Financial

"Ingin Cepat Kaya" Mindset Sesat Berinvestasi

30 Januari 2023   09:21 Diperbarui: 30 Januari 2023   09:23 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mindset yang paling berbahaya dalam berinvestasi adalah "ingin cepat kaya"

Mentalitas tersebut seringkali membuat orang gelap mata dalam berinvestasi. Bahkan bisa menjadi korban investasi ilegal.

Satgas Waspada Investasi (SWI) OJK mencatat kerugian yang dialami masyarakat akibat investasi bodong mencapai Rp123,5 triliun dalam kurun waktu 2018- 2022.

Sayangnya kerugian masyarakat yang terjerumus investasi ilegal ini cukup sulit diminta kembali. Pasalnya, uang investasi masyarakat sudah digunakan oleh pelaku.

Saat imbal hasil lembaga yang kredibel seperti deposito perbankan hanya 3-5%, obligasi pemerintah 5-6% dan reksadana 4-8%.

Ada pihak-pihak yang menawarkan imbal hasil investasi bisa mencapai belasan hingga ratusan persen, yang membuat tergoda dan menjadikan kita tidak rasional dalam berinvestasi.  

Memang besar dan kecilnya imbal hasil investasi bukan jaminan aman, tapi imbal hasil yang besar biasanya jadi salah satu tanda investasi illegal.

Tren FOMO

Fear of Missing Out (FOMO) biasanya dikaitkan dengan kecenderungan orang tidak mau ketinggalan tren. Di era digital ini, muncul fenomena influencer yang mempromosikan produk investasi.

Dengan iming-iming imbal hasil tinggi dan risiko rendah, banyak orang terpikat tanpa pikir panjang mengecek legalitas, langsung menaruh uang ke produk tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun