R.I.P. Alex Komang

KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Alex Komang hadir dalam acara gala premier film Gunung Emas Almayer, yang dibintanginya, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/11/2014) malam. Dua hari yang lalu, Dunia perfilman Indonesia berduka, aktor kawakan Indonesia Alex Komang atau Saifin Nuha meninggal dunia. Sebelum menghembuskan napas terakhir. Alex dirawat di rumah sakit dua pekan terakhir. Alex Komang yang lahir di Jepara, Jawa Tengah, 17 September 1961, adalah salah satu aktor seangkatan Dedi Petet dan Mathias Muchus. Alex sangat selektif memainkan peran. Maka tak heran, tidak banyak film yang dibintangi. Salah satu filmnya, Doea Tanda Mata, menjadikannya namanya mulai dikenal luas di kalangan dunia perfilman Indonesia.

Pihak keluarga tidak mengungkap sakit apa yang diderita Alex. Namun dari berita running text pada salah satu stasiun TV disebutkan Alex meninggal gara-gara kanker hati.

Terlepas dari apa yang menyebabkan seorang Alex meninggal. Bagaimana pun Alex telah menanamkan tinta emas dunia perfilman Indonesia. Alex telah berkontribusi ikut menyajikan film-film Indonesia yang bermutu.

Loyalitas Alex di dunia perfilman Indonesia tidak diragukan lagi. Di era industri film Indonesia mengalami lesu, Alex bertahan dengan idealisme film, tidak ikut-ikutan membeo terjun ke film-film yang hanya menjual syahwat. Alex pun tidak seperti aktor atawa artis yang lain yang ganjen terjun ke dunia politik dan pemerintahan. Bagi Alex, film adalah dunia profesinya. Baik dan buruknya dunia film Indonesia, Alex tetap mencintainya hingga napas terakhir.

Nyawa Alex telah pergi. Akan tetapi semangat, dan karya ciptanya terhadap dunia perfilman Indonesia akan dikenang sepanjang jaman. Tidak hanya keluarga yang kehilangan Alex tetapi rekan-rekan Alex, baik para pemain dan crewnya, maupun sutradara dan produser di seluruh Indonesia merasakan kehilangannya Alex. R.I.P  Alex Komang.