Mohon tunggu...
Dean Ridone
Dean Ridone Mohon Tunggu... Administrasi - Saya Hanya orang Biasa

lesung pipit

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Tidak Ada Alasan Pilih PSI

26 Maret 2019   14:56 Diperbarui: 26 Maret 2019   15:24 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kampanye terbuka telah digelar. Masing-masing capres/cawapres tampil mempromosikan diri keunggulan masing-masing di setiap off air di beberapa daerah sesuai dengan jadwalnya masing-masing. Tidak hanya off air, di layar TV, iklan-iklan promosi baik dari calon 01 ataupun 02 mulai bertebaran.

Selain iklan capres/cawapres mengudara di TV. Tak ketinggalan, rentetan iklan datang dari beberapa partai. Sudah pasti 14 partai yang menjadi peserta pemilu di 2019 tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mempromosikan keunggulan dan kelebihannya di layar TV, dengan tujuan menarik pemilih.

Dari sekian banyak partai yang promosi, hanya ada satu partai yang tidak menarik dalam hal penyampaian informasi. Partai yang dimaksud adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Iklan PSI dianggap tidak menarik bukan karena tampilan, tetapi dari sisi kontennya. Pada iklan tersebut, PSI dengan tegas dan berani menolak poligami. 

Poligami bukan sesuatu yang dilarang dalam ajaran Islam, tetapi dibolehkan dengan beberapa syarat yang begitu ketat. Jadi apabila seorang laki-laki ingin poligami tidak begitu gampang melakukannya, tentu harus ada proses yang dilewatinya. Kalau pun ada yang melakukannya melalui  proses begitu mudah, artinya dia telah melecehkan hukum-hukum Islam itu sendiri.

Namun demikian, iklan PSI yang menolak poligami dianggap berbahaya, karena dengan berani melawan hukum dan ketentuan Allah, yang pada dasarnya Poligami diperbolehkan dengan syarat-syarat tertentu. PSI terlalu ikut campur untuk urusan agama Islam. Agama-agama lain di luar Islam tidak ada yang berani menolak poligami, atau pun partai sebesar PDIP juga segan mengkampanyekan urusan poligami.

Kalau PSI berani, kenapa tidak berani promosi tolak LGBT, Tolak Perzinahan dan Perselingkuhan. Tolak Minuman Keras, Tolak Video Porno. Kenapa hanya berani tolak Poligami. Apakah Poligami sumber kemaksiatan?

Jadi tidak ada alasan bagi saya untuk memilih PSI yang dengan begitu gagahnya melecehkan agama Islam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun