Mohon tunggu...
Dean Ridone
Dean Ridone Mohon Tunggu... Administrasi - Saya Hanya orang Biasa

lesung pipit

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Prabowo Nyapres? Wow Keren!

12 April 2018   14:48 Diperbarui: 12 April 2018   15:03 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tidak sedikit orang meremehkan Prabowo untuk maju capres. Termasuk di kalangan internal para petinggi Gerindra sebelum rakornas tadi malam terjadi silang pendapat. Pihak yang satu tetap berkeinginan Prabowo jadi capres, sementara pihak yang lain menginginkan Prabowo menyerahkan posisi capres untuk calon lain alias jadi king makers seperti apa yang dia lakukan di dua kali pilgub DKI Jakarta.

Orang-orang luar di luar internal partai Gerindra memiliki alasan kenapa Prabowo pantas diremehkan untuk maju jadi capres. Diantaranya kapasitas Prabowo sudah tidak laku dijual. Kalau kapasitas tidak laku dijual, kenapa elektabilitasnya masih bertahan di dua digit, sementara para calon lain diluar Jokowi masih dibawah 10 persen. Ini artinya masih ada kesempatan buat Prabowo dalam tempo satu tahun memperbaiki elektabilitasnya.

Kemudian, alasan tak kalah ngerinya adalah bahwa Jokowi sebagai petahana sulit dikalahkan. Harus diakui kenyataannya memang demikian. Begitu banyak petahana yang berhasil mempertahankan jabatannya. Tetapi bukan berarti Prabowo tidak ada kesempatan lagi untuk mengalahkan petahana, Jokowi,  kata Jokowi sendiri yang mampu mengalahkannya adalah rakyat dan kehendak Tuhan. 

Nah, Jokowi sudah ngasih kuncinya, nah tergantung Prabowo dan timnya harus berhasil menarik rakyat dan tentu tak kalah pentingnya sanggup memainkan sisi-sisi kelemahan pemerintahan Jokowi.

Ada juga alasan yang lebih konyol lagi, yakni usia Prabowo sudah mendekati usia 70 tahun. Katanya sudah tidak cocok lagi bagi generasi milineal. Kalau alasan seperti ini bisa dianggap konyol karena kemampuan seseorang tidak ditentukan seberapa muda atau tua seseorang. Selama dia memiliki kapasitas memimpin, selama itu pula dia sanggup memimpin. Dan tentu Prabowo yakin dengan kemampuannya meski tidak cukup memimpin pemerintahan sipil seperti halnya Jokowi.

Dari tiga alasan tersebut sangat tidak relevan lagi buat mengurungkan Prabowo maju sebagai capres. Lagipula ini mungkin kesempatan terakhir buat Prabowo mencalonkan diri, karena saya yakin di 2024, Prabowo tidak akan mencalonkan diri. Sekalipun elektabilitasnya bertahan di dua digit.

Kalau pun sekarang Prabowo tidak mencalonkan diri. Jokowi akan menghadapi kotak kosong. Akan terjadi tragedi nasional dengan demokrasi kita. Apalagi nantinya diketahui yang menang kotak kosong. Apa jadinya negeri yang gemah ripah loh jinawi dipimpin oleh kotak kosong.

Bagaimana pun Prabowo adalah aset pemimpin buat bangsa ini untuk saat ini, terlepas dari sikap dan ucapannya dianggap kontroversial. Ucapan Prabowo yang kontroversial tentu harus dipahami sebagai satu sikap pandangannya terhadap keadaan ekonomi saat ini, yang bisa saja menurutnya ada yang tidak beres.

Satu  dua kata buat saya pribadi untuk pencalonnya sebagai capres adalah Wow Keren. Langkah selanjutnya tinggal berkoordinasi dengan partai segajahnya, PKS yang sudah pasti mendukungnya, sebagai syarat pencalonannya. Tentu yang perlu dipertimbangkan adalah cawapresnya yang bakal ikut mengangkat elektabilitas Prabowo.
 

Selamat Datang Jenderal... 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun