Rabu, (05/01) mahasiswa KKN UM Peduli Semeru zona 4 Dusun Argosuko Desa Argoyuwono didampingi oleh kepala dusun setempat memasang stand photobooth instagram sebagai spot foto yang instagramable dan kekinian. Spot foto tersebut diletakkan di Candi Samudro, sekitar 3 km kearah utara dari pemukiman setempat. Photobooth tersebut berdiri kokoh di area candi dengan ukuran 2,5 x 1,5 m. selain terlihat gagah, penempatan photobooth tersebut juga berada di dekat candi sehinga akan memudahkan jika wisatawan ingin berfoto dengan photobooth tanpa kehilangan spot foto Candi Samudro dengan kesan latar belakang megahnya Semeru.
"Wisata Candi Samudro ini memang bagus, bentuk candi yang megah serta panorama Gunung Semeru dan sekitarnya membuat pemandangan disini sangat bagus, khususnya ketika cuacanya sedang cerah", Ujar Pak Hendra selaku Kepala Dusun Argosuko Desa Argoyuwono. Memang tidak dapat dipungkiri lagi, selain tempatnya yang berada pada ketinggian kaki Gunung Semeru, Candi Samudro juga menawarkan panorama alami di sekitar candi yang sangat luar biasa indah. "Salah satu program kerja kami adalah meningkatkan potensi pariwisata khususnya branding melalui sosial media. Saya turut sedih ketika mendengar cerita dari warga yang mengatakan bahwa Candi Samudro jarang dikenal dan masih sedikit peminat karena belum terlalu banyak warga yang mengetahui lokasi dan potensi spesifiknya. Oleh karena itu, dengan branding wisata melalui photobooth ini, kami berharap bisa memperkenalkan wisata Candi Samudro baik terhadap warga lokal maupun luar daerah." Ujar Bustomi, Koordinator Desa KKN Argoyuwono Zona 4.
Â
Candi Samudro sendiri berada pada ketinggian sekitar 800 mdpl dengan jarak sekitar 3 sampai 4 km dari pemukiman warga setempat. Medan yang dilalui untuk menuju ke candi ini melewati beberapa jalan bebatuan sekitar 500 m, namun wisatawan akan menuju ke jalan aspal lagi setelah melewati jalan bebatuan tersebut. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhkan indahnya pegunungan semeru yang akan memukau hati. Walaupun jalur yang dilewati cukup susah, namun wisatawan akan dibayar lunas oleh megahnya Candi Samudro dan pemandangan sekitar candi.
Dengan megahnya Candi Samudro, indahnya panorama sekitar candi, serta kokoh dan kerennya photobooth buatan mahasiswa KKN UM, membuat branding wisata desa ini semakin masif. Dengan adanya spot photobooth ini, masyarakat juga berharap wisatawan akan mengunggah foto dokumentasi wisata ke sosial media masing-masing sehinga penyebaran wisatanya makin luas. Jika branding wisata sudah semakin luas, diharapkan kedepannya akan berdatangan wisatawan dari berbagai daerah. Setelah itu, pemerintah desa juga berharap masyarakat bisa terdorong ekonominya memalui pemanfaatan potensi wisata. "saya juga berharap dengan adanya spot photobooth yang instagramable ini, masyarakat luas akan berbonding-bondong mengunjungi wisata ini dan masyarakat setempat bisa memanfaatkannya sebagai penunjang ekonomi sehari-hari", tutup Bustomi.