Mohon tunggu...
Ridho Juliano
Ridho Juliano Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan

Seorang manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Balas Dendam Messi: Mampukah Inter Miami Mengguncang PSG di Piala Dunia Antarklub?

27 Juni 2025   22:48 Diperbarui: 27 Juni 2025   22:48 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leonel Messi berselebrasi bersama Jordi Alba. (Foto: Chris Arjoon/AFP via Kompas.com)

Panggung Piala Dunia Klub 2025 kini memanas, bukan hanya karena persaingan antar tim elite dunia, tetapi juga karena sebuah narasi yang jauh lebih dalam: narasi tentang penebusan, dendam, dan warisan. 

Inter Miami, satu-satunya wakil dari tuan rumah Amerika Serikat, melangkah ke babak 16 besar dengan status runner-up Grup A. Namun, bukan sekadar lolos yang menjadi sorotan, melainkan lawan yang akan mereka hadapi: Paris Saint-Germain, sang juara Grup B. 

Pertemuan ini bukan duel biasa, ini adalah reuni yang sarat makna, terutama bagi seorang Lionel Messi.

Titik Balik Sejarah: Messi, PSG, dan Luka Lama

Selama dua musim (2021-2023), Paris menjadi rumah kedua bagi Messi setelah kepergian dramatis dari Barcelona. Di sana, ia memang turut mempersembahkan dua gelar Liga Prancis. 

Namun, di mata banyak pihak, termasuk kubu Nasser Al-Khelaifi, proyek Messi di Paris dianggap gagal. Kegagalan itu bukan diukur dari trofi domestik, melainkan dari ambisi tertinggi PSG: mahkota Liga Champions. 

Ironisnya, setelah kepergian Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe, Les Parisiens justru berhasil meraih mimpi Eropa mereka. Sebuah tamparan keras bagi narasi yang pernah terukir.

Kini, takdir mempertemukan mereka kembali. Ada opini yang mengatakan bahwa Messi akan merasa tertekan menghadapi mantan klubnya, sebuah situasi yang bisa menguras emosi dan mengganggu fokus. 

Namun, pandangan ini mungkin terlalu sempit. Justru, bagi seorang Javier Mascherano, pelatih Inter Miami yang juga mantan rekan setim Messi di Barcelona dan timnas Argentina, potensi amarah ini adalah sebuah berkah. 

Mascherano melihatnya sebagai pemicu, sebuah katalis untuk mendorong Messi mencapai level performa yang jauh lebih tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun