Mohon tunggu...
Ridho Juliano
Ridho Juliano Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan

Seorang manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Bola

Madura United Bungkam Persija Jakarta di Bangkalan

6 April 2025   21:52 Diperbarui: 6 April 2025   21:52 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persija Jakarta harus pulang dengan kekecewaan mendalam setelah takluk tipis 0-1 dari tuan rumah Madura United dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung sengit di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (6/4/2025). Pertandingan yang diharapkan menjadi momentum kebangkitan bagi Macan Kemayoran justru berujung pahit akibat solidnya pertahanan Laskar Sape Kerrab dan beberapa keputusan krusial di lapangan.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, tensi pertandingan sudah terasa tinggi. Kedua tim bermain dengan tempo cepat, saling jual beli serangan demi mengamankan poin penting. Bagi Persija, kemenangan di kandang Madura United akan menjadi modal berharga untuk memperbaiki posisi mereka di papan klasemen. Sementara itu, Madura United juga tampil dengan motivasi berlipat ganda. Ancaman zona degradasi yang terus membayangi membuat mereka tampil ngotot untuk meraih tiga angka di hadapan pendukung sendiri.
Pertandingan berjalan cukup berimbang di awal babak pertama. Kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk membuka keunggulan, namun penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat skor tetap imbang tanpa gol. Intensitas duel di lini tengah pun tak terhindarkan, menunjukkan betapa pentingnya laga ini bagi kedua tim.
Titik balik pertandingan terjadi di menit ke-40. Bek andalan Persija, Muhammad Ferarri, harus menerima kartu merah dari wasit akibat pelanggaran keras. Keputusan ini tentu saja mengubah jalannya pertandingan secara signifikan. Unggul jumlah pemain, Madura United semakin gencar melakukan tekanan ke lini pertahanan Persija.
Dua menit berselang, petaka kembali menghampiri tim tamu. Wasit menunjuk titik putih setelah salah satu pemain Madura United dilanggar di kotak terlarang. Miljan Skrbic yang maju sebagai algojo penalti dengan tenang menjalankan tugasnya, mengirimkan bola ke sisi kiri gawang yang dijaga Andritany Ardhiyasa. Gol tersebut membawa Madura United unggul 1-0 di penghujung babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persija yang tertinggal satu gol dan bermain dengan 10 pemain tidak menyerah begitu saja. Pelatih Persija melakukan beberapa perubahan taktik dan memasukkan pemain-pemain bertipe menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Semangat juang para pemain Persija patut diacungi jempol. Meskipun kalah jumlah pemain, mereka tetap berupaya keras untuk membongkar pertahanan solid Madura United.
Berbagai cara dicoba oleh Riko Simanjuntak dan kolega. Serangan dari sisi sayap maupun umpan-umpan terobosan ke lini depan terus dilancarkan. Namun, rapatnya barisan pertahanan Madura United yang dikomandoi oleh Cleberson Martins berhasil mematahkan setiap upaya serangan Persija. Kiper Madura United, Satria Tama, juga tampil sigap di bawah mistar gawang, beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang untuk menjaga keunggulan timnya.
Di sisi lain, Madura United tidak hanya bermain bertahan. Mereka juga sesekali melancarkan serangan balik cepat memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Beberapa peluang sempat tercipta, namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat skor tidak berubah.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk keunggulan Madura United tetap bertahan. Kemenangan ini menjadi sangat berarti bagi Laskar Sape Kerrab dalam upaya mereka untuk menjauhi zona degradasi. Tambahan tiga poin ini tentu akan memberikan kepercayaan diri lebih bagi mereka di sisa pertandingan musim ini.
Sementara itu, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Persija Jakarta. Meskipun telah berjuang keras, bermain dengan 10 pemain di sebagian besar pertandingan menjadi tantangan yang terlalu berat. Hasil ini membuat mereka tertahan di peringkat keempat klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Perjalanan Persija untuk meraih target di musim ini tentu akan semakin berat, dan mereka harus segera berbenah untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. Kekalahan tipis ini menjadi pelajaran berharga bagi Macan Kemayoran untuk tampil lebih solid dan efektif di laga-laga mendatang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun