Mohon tunggu...
Ridhayani I
Ridhayani I Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Teknologi Farmasi dalam Era Revolusi Industri

6 April 2019   22:36 Diperbarui: 6 April 2019   23:14 3871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Farmasi adalah salah satu bidang yang profesional di sektor kesehatan, seorang farmasislah yang memastikan keamanan produk-produk obat sebelum akhirnya dipasarkan kepada masyarakat luas, bidang farmasi cenderung berorientasi ke pelayanan masyarakat, uji kelayakan dan keamanan obat, serta penyediaan informasi mengenai seluk-beluk mengenai obat.

Farmasi merupakan penerapan berbagai ilmu seperti kesehatan, kimia, fisika, serta biologi, pekerjaan dibidang farmasi pun bisa dibilang rumit, mulai dari penelitian, pembuatan, peracikan, penyediaan sediaan obat, pengujian, serta pelayanan informasi obat atau berhubungan dengan layanan kepada pasien

Kementerian Perindustrian terus mendorong industry khususnya industri farmasi nasional untuk menciptakan produk guna meningkatkan tumbuhnya inovasi produk di sektor industri dan mendorong kemajuan industri di bidang farmasi. Farmasi berkembang seiring dengan perkembangan teknologi, serta kian memasuki revolusi industry mengakibatkan munculnya berbagai industri-industri obat, terkait teknologi pembuatan obat.

Industri yang  di kembangkan seperti bioteknologi. Bioteknologi adalah dasar dari sekian banyaknya bioterapi farmasi dalam era Revolusi industri . Teknologi bioteknologi ini lebih  banyak diterapkan untuk menggantikan berbagai bahan biologis yang dapat dipakai sebagai terapi untuk berbagai jenis kondisi penyakit, terutama yang bersifat mematikan dan sulit untuk disembuhkan.

Bioteknologi khususnya bioteknologi modern menggunakan mikroorganisme hasil rekayasa genetik seperti Escherichia coli (E. coli), maupun sel mammae untuk memproduksi golongan antibodi monoclonal, ragi untuk produksi senyawa biologi seperti antibiotika dan insulin benntuk sintesis.

Belakangan ini, bioteknologi farmasi mulai menggunakan tanaman transgenik atau hewan transgenik sebagai bahan pembuatan obat. aplikasi bioteknologi lainnya yang juga menjanjikan adalah pengembangan bidang diagnostik secara molekuler. Hal ini mengarah ke terapi personal dicocokkan pada genom pasien.

Seperti pada kasus wanita yang menderita kanker payudara dengan sel kanker yang dapat diberikan obat Herceptin. Herceptin adalah obat pertama yang telah disetujui untuk digunakan oleh pasien kanker payudara dengan tes diagnostik yang sesuai, yang dimana pasien yang mempunyai ekspresi protein HER2, yang termasuk target bagi obat tersebut untuk dapat bekerja.

Selain itu, adanya pemikiran masyarakat untuk kembali ke alam  atau yang lebih sering disebut back to nature membuka peluang bagi produk kosmetik dan jamu serta obat berbahan alami seperti produk-produk spa yang berasal dari racikan seperti bedak lotong (dari Makassar). Produk kecantikan ini cukup banyak diminati wisatawan mancanegara. Dengan penguatan pemasaran dan promosi yang baik, diharapkan produk kosmetik lokal ke depannya dapat bersaing dengan produk-produk kecantikan dari luar negeri.

Oleh karenanya, Kementerian perindustrian terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing industri tersebut dengan melaksanakan berbagai kebijakan dan program yang memperkuat  bidangnya. Seperti, dengan memasuki era dimana industri terus berkembang seperti sekarang ini, perubahan ke arah teknologi digitalisasi yang diprediksi akan menciptakan nilai tambah di dalam negeri.

Pemanfaatan teknologi dan kecerdasan mengoperasikan berbagai teknologi mulai dari proses produksi dan penyaluran kepada konsumen, pastinya akan memberikan keseempatan baru untuk dapat meningkatkan daya saing industri dengan adanya perubahan selera konsumen dan perubahan gaya hidup.

Kementerian perindustrian juga tengah memfokuskan pengembangan pendidikan D3 industri yang lebih memproriataskan keterampilan atau skill .Rancangan  ini menggunakan konsep keterkaitan dan kesepadanan antara dunia pendidikan dengan dunia industri sehingga nantinya menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan mampu bersaing hingga di ajang internasional. Tak bisa dipungkiri produsen bahan baku obat sulit bersaing terlebih terhadap produk-produk impor, penyebabnya sendiri dikarenakan bahan-baku yang digunakan masih di impor dari luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun