Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Modal Dasar Jika Anda Ingin Jadi Trainer Handal

29 September 2020   05:55 Diperbarui: 29 September 2020   05:57 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Syaifoel Hardy. Personal Collection 

  Pertama kali mengenal seorang trainer, saya dibuat kagum. Kekaguman saya tertuju pada rasa percaya dirinya. Bukan hanya itu. Dia juga begitu menguasai materi, teknik presentasi, pandai menata waktu, teknik komunikasi handal serta berpakaiannya selalu rapi.

So, hemat saya, lima kriteria itu yang menjadi sorotan saya, mengapa trainer pada umumnya bisa menguasai panggung dengan baik. Ternyata, memang ada ilmunya.

Saya pernah mengikuti sebuah pelatihan Train the Trainer, private, di Malang. Mendapatkan bimbingan khusus. Saya mengantongi materi dan diberi waktu intensif untuk mempraktikkan ilmu yang saya peroleh. 

Beberapa teori yang saya dapatkan selama pelatihan 3 hari antara lain: Communication and Presentation Skills, Quality of Training, Needs Assessment, Designing and Developing Training, serta Training Delivery. Ada pula praktiknya, dengan direkam video, sehingga kita tahu bagaimana kualitas kita saat memberikan pelatihan.

Senior Trainer memiliki nilai jual tinggi karena sudah menempuh perjalanan panjang, menguasai banyak medan, mengenal berbagai watak dan karakter beragam audience, serta sangat piawai dalam menyampaikan materi yang menjadi spesialisasinya. Sehingga tanpa diberi komando ibaratnya, seorang senior Trainer tahu betul kapan harus bernafas sebentar, kapan ada koma, menemui titik serta memberikan pertanyaan.

Meski demikian, namanya manusia, Trainer bisa berbuat kesalahan. Tetapi jangan disebut trainer jika tidak pandai menyembunyikan kesalahan dalam presentasinya. Bagaimanapun, inilah lima modal dasar yang membuat seorang trainer bisa percaya diri dalam menyampaikan materinya.

Menguasai Materi

Sebenarnya bukan hanya trainer, setiap orang yang tugasnya menyampaikan pesan/teori/pelajaran dan lain-lain secara lisan, baik oleh orang awam maupun professional, menguasai materi merupakan keharusan. Seorang Sales amatiran sebagai contoh, betapa kalangkabutnya bila dia tidak menguasaii bahan yang diperdagangkan. 

Apalagi guru. Bisa dibayangkan bila ada guru yang mengajar tetapi tidak menguasai materi yang disajikan. Tidak berlebihan bilamana penguasaan materi ini merupakan the mother of all profession.

Seorang Professional Trainer, umumnya sudah berpengalaman dan sudah menempuh perjalalanan karir yang cukup panjang. Materi yang disajikan biasanya tetap, fokus dan itu-itu saja, karena memang itulah keahliannya. 

Otomatis ini akan memegang peranan mengapa trainer secara umum hapal dan sangat menguasai materinya. Bukan hanya karena sudah berulang-ulang menampaikannya, tetapi itu bagian dari bidang spesialisasinya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun