Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Krisis, Resesi, Kemudian Depresi, Lantas Apa?

20 Agustus 2020   07:30 Diperbarui: 20 Agustus 2020   07:20 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: detikfinance.com

Sepupu saya belum lama ini memulai lagi kerjanya sesudah non aktif beberapa minggu karena Corona. Sebelumnya, ada kabar akan dirumahkan. Padahal dia sudah bekerja di perusahaan otomotif Yamaha tersebut lebih dari 10 tahun.

Dia tidak sendirian. Ratusan karyawan di perusahaan yang sama akan mengalami nasib serupa. Gaji yang diterimanya bulan ini hanya setengah. Kebijakan perusahaan tidak pandang bulu. Senior ataupun yunior menghadapi masalah yang sama, yaitu ancaman PHK jika masalah ini tidak segera diselesaikan.

Persoalan lainnya, perusahaan seperti tempat sepupu saya bekerja ini tidak hanya ada di Indonesia. Terjadi pula di seluruh dunia. Ancamannya global. Makanya, dia merasakan 'kalut' karena tidak menemukan solusinya.

Lebih buruk lagi, bila ancaman PHK ini terjadi pada karyawan perusahaan yang tidak punya keterampilan lain yang bisa 'dijual' sesudah di-PHK.  

Yang Terancam PHK

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengungkapkan, hingga awal Juli, sudah 14 ribu lebih pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Dan bakal kembali terjadi pada akhir bulan ini. Diprediksi ada sekitar 8.800 karyawan PT Freetren Balaraja akan terkena PHK. Sebanyak 13 perusahaan di Tangerang gulung tikar (Satelitenews.com, 3/7/2020).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut, jutaan buruh kita akan terancam terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) jika kita alami resesi ekonomi.

Banyak pihak memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 yang minus 5.32% ini dampak buruknya sangat besar. Jika itu benar terjadi dan berlanjut hingga kuartal III maka Indonesia dipastikan resesi.  

Ancaman PHK ada di depan mata. Prediksi KSPI dua bulan lagi ratusan ribu akan terjadi di manufaktur. Industri mobil sudah banyak yang setop produksi, Hino, Honda, Toyota itu raksasa-raksasa dunia yang ada di Indonesia.

Sementara data PHK berdasarkan versi pengusaha yang sudah mencapai 6 juta orang dipertanyakan olehnya. Pihaknya akan membuat posko darurat PHK untuk melakukan perhitungan, agar mendapatkan data perbandingan, termasuk terhadap data milik pemerintah (Detikfinance, 20/7/2020).

Dampaknya Bisa Diramalkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun