Mohon tunggu...
Moch RicoEfendi
Moch RicoEfendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Manajemen Universitas Airlangga

Merupakan mahasiswa aktif semester 2 Universitas Airlangga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indonesia Kenalkan Labuan Bajo Melalui KTT ASEAN yang ke-42

11 Mei 2023   22:12 Diperbarui: 12 Mei 2023   02:01 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia

Indonesia kembali menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) ke-42 pada 9 hingga 11 Mei 2023 di Ballroom Komodo, Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebelumnya Indonesia juga merupakan tuan rumah KTT ASEAN pertama yang diadakan pada 23-24 Februari 1976 dengan Bali menjadi lokasi penyelenggaraan. Konferensi ini menghasilkan Bali Concord I yang merupakan Traktat persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara dan Deklarasi Asean Concord dan dihadiri oleh 5 kepala negara dari anggota ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, Republik Singapura, dan Thailand) pada saat itu.

Tahun ini, konferensi tingkat Asia Tenggara ini diselenggarakan kembali dengan Indonesia sebagai tuan rumah yang berlokasi di Labuan Bajo, merupakan suatu peluang besar bagi Indonesia untuk memperkenalkan destinasi wisata Labuan Bajo ke kancah internasional secara lebih luas.

Seperti yang diketahui, KTT ASEAN yang ke-42 ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara anggota ASEAN mulai dari Kamboja, Vietnam, Laos, Singapura, hingga Malaysia. Konferensi ini kemudian menghasilkan beberapa poin penting yang disampaikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo yaitu:

  • Hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan rakyat menjadi perhatian penting oleh para pemimpin negara yang menghadiri KTT ASEAN ke-42
  • Terkait konflik internal yang terjadi di Myanmar disebut Jokowi sebagai pencederaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang tidak bisa ditoleransi. Beliau juga menyebutkan bahwa engagement bukan recognition, yakni melakukan pendekatan bukan berarti memberikan pengakuan. Indonesia juga siap berbicara dengan siapa pun termasuk junta dan stakeholders di Myanmar atas nama kemanusiaan.
  • Penguatan kerja sama ekonomi negara-negara ASEAN yang selaras dengan tujuan sentralitas ASEAN supaya ASEAN menjadi semakin kuat dan mandiri. Selain itu juga mengenai implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digita; antar negara sepakat untuk diperkuat.

Terlepas dari hangatnya topik yang menjadi pokok bahasan dalam KTT ASEAN yang ke-42 di Indonesia, pemilihan Labuan Bajo sebagai lokasi penyelenggaraan konferensi merupakan suatu upaya Indonesia yang patut diapresiasi dalam memperkenalkan Indonesia beserta destinasi-destinasi wisatanya kepada mancanegara.

Setelah sebelumnya Indonesia telah beberapa kali menjadi tuan rumah dalam ajang internasional seperti KTT ASEAN yang pertama di Bali, Asian Games di Palembang, kejuaraan MotoGP di Lombok, dan masih banyak event lainnya, kini Indonesia kembali berkesempatan untuk meningkatkan eksposur dan eksistensi Indonesia di kancah internasional, khususnya pada sektor pariwisata.

Sebagai warga negara Indonesia, banyak dari kita yang mengetahui indahnya destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia, salah satunya yaitu destinasi wisata Labuan Bajo yang berada di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Diselenggarakannya KKT ASEAN 2023 di Labuan Bajo mampu membuka mata dunia akan indahnya Indonesia yang mana sebelumnya Indonesia lebih dikenal dengan pesona Provinsi Bali, bahkan banyak dari turis asing yang tidak tahu bahwa Bali adalah sebuah provinsi di Indonesia, akan tetapi mereka mengira bahwa Bali merupakan suatu negara yang berdiri sendiri.

Maka dari itu, ini merupakan peluang besar bagi Indonesia untuk lebih meningkatkan sektor pariwisata khususnya di Labuan Bajo untuk mendukung perekonomian wilayah setempat serta meningkatkan pendapatan nasional.

Labuan Bajo sendiri memiliki beberapa spot destinasi wisata yang sangat indah dan tidak boleh terlewati untuk pengunjung nikmati seperti Bukit Cinta, Pulau Kelor, Taman Nasional Komodo, Pulau Manjarite, Giri laba, dan masih banyak spot-spot lainnya. Sehingga dengan diadakannya KTT ASEAN di Labuan Bajo dapat memberikan impact yang signifikan bagi warga lokal dan pengembangan wisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun