Salam Semangat!
Istilah Entrepreneur dalam 5 tahun belakangan ini saya rasakan dan lihat semakin menjadi kata yang semakin menjadi trend di Indonesia bahkan dunia. Seiring berkembangnya bisnis-bisnis Startup dan digital, sepertinya hampir tidak mungkin seseorang yang memiliki sarana komunikasi tidak tahu istilah Entrepreneur di kota kecil sekalipun.
Seiring dengan semakin banyak dikenalnya istilah ini, bahkan bagi sebagian orang ada yang sampai menjadikannya "Impian Pamungkas" dan apalagi bagi yang berstatus karyawan atau mahasiswa, berkata "Saya mau menjadi Entrepreneur sukses!"Â
Apakah gerangan Entrepreneur itu? Dalam artikel saya mengenai Entrepreneur disini, dijelaskan secara lebih lengkap, namun singkatnya Entrepreneur adalah Pelaku bisnis alias Wirausahawan. Biasanya beberapa karakter seperti berani mengambil resiko, kreatif, pintar, pantang menyerah dan memiliki jaringan relasi yang luas sering dipadankan kepada orang-orang yang dijuluki sebagai Entrepreneur ini.
Namun kita sadari bahwa walaupun ada juga wirausahawan yang berjuang sendirian, pada akhirnya Entrepreneur akan memerlukan tim dalam mengembangkan perusahaannya, entah untuk tenaga pemasaran, operator mesin, koki, asisten koki, supervisor toko, staf keuangan, atau banyak lagi peran lainnya yang sangat penting dalam menjaga suatu entitas bisnis itu dapat berjalan baik bahkan tumbuh menjadi besar atau becabang banyak.
Disinilah akhirnya ternyata ditemukan adanya karakter-karakter yang diperlukan seorang entrepreneur dalam memimpin tim-nya dan karyawannya, seberapa kecil atau besar organisasinya. Itulah karakter seorang pemimpin. Hasil perenungan dari berbagai buku, pengamatan langsung, interview, dan pengalaman sendiri, penulis dapat menyimpulkan ada 7 Skill kepemimpinan yang sangat penting untuk dimiliki seorang Entrepreneur, yaitu:
1. Memiliki Visi Misi
Walau bagi sebagian orang menganggap istilah visi misi ini kesannya terlalu korporasi, bahasa tinggi, dan seolah ribet, sebenarnya tanpa disadari Entrepreneur yang memiliki karakter visi misi ini akan dapat menggerakkan tim-nya ke arah yang jelas, sehingga pastinya akan membuahkan perusahaan yang langgeng. Bagaikan supir taksi yang kita berikan arah ke Airport, walaupun macet pastilah akan terus mengarah ke Airport, bayangkan kalau si supir tidak dapat arahan, seperti "terserah deh kemana aja", antara akan berputar-putar saja, atau akan pergi menuju suatu tempat yang tidak penting atau tidak mau kita kunjungi. Dengan Arah yang jelas, Visi dan Misi akan menggerakan organisasi, orang dan bahkan teknologi menuju yang pemimpin itu inginkan dan menghilangkan kebingungan.
2. Memiliki kepercayaan diri dan optimisme
Dalam keadaan perusahaan maju, banyak orderan, investasi baru mengalir, dan keuntungan berlimpah, tentu sangat mudah untuk menunjukkan sikap optimis, positif, bahagia dan sumringah. Namun tidak dapat dipungkiri kalau pengusaha juga bisa menghadapi hal yang tidak diinginkan, kontrak tidak jadi ditandatangani, pelanggan menunda pembayaran berkali-kali, pesaing membajak karyawan kita, dan berbagai terpaan badai lainnya. Disinilah orang-orang pasti melihat pemimpinnya, tim atau karyawan pastinya akan tetap semangat jikalau Entrepreneur Leader-nya tetap menunjukkan optimisme dan kepercayaan diri.
3. Komunikasi empatik
