Mohon tunggu...
Ricky Ferdi
Ricky Ferdi Mohon Tunggu... Administrasi - Pengamat Junio

hanya sekedar orang biasa yang butuh kasih sayang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Disparitas Pendidikan Tinggi, Berikan Perhatian Lebih ke Daerah

19 Februari 2019   13:26 Diperbarui: 19 Februari 2019   13:25 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita yang tinggal di kota-kota besar Indonesia mungkin akan dengan mudah menemukan fasilitas publik yang memadahi dan berkualitas, terdapat banyak pilihan disana, tinggal menyesuaikan dengan minat dan kebutuhan. 

Termasuk untuk pendidikan, kita bisa dengan mudah menemukan banyak lembaga pendidikan berkualitas dengan sarana yang memadahi dan juga pilihan jenjang pendidikan yang lebih bervariasi. 

Namun pernah gak sih kita membayangkan bagaimana nasib saudara-saudara kita yang ada di daerah, khususnya daerah yang terpencil atau perbatasan? Apakah mereka juga merasakan kemudahan yang sama dengan kita yang tinggal di perkotaan atau justru sebaliknya? Coba deh sejenak luangkan waktunya untuk melihat bagaimana keadaan saudara kita di daerah.

Percaya ga sih kalau aku bilang apa yang mereka dapat di daerah itu sangat jauh dari kita di kota. Jangankan masalah kualitas pendidikannya, akses untuk mendapat pendidikan pun masih sulit. 

Masih banyak anak di daerah yang harus berjuang ekstra untuk bisa sekolah. Mereka harus berjalan jauh dan menyebrangi aliran sungai demi sampai ke sekolah. 

Guru-gurunya pun harus mengalami hal serupa. Kebayang ga sih kalau tiba-tiba hujan dan debit airnya tinggi, bukannya itu berbahaya banget ya? Belum lagi tentang fasilitas dan sarana pendidikannya, masih banyak yang serba terbatas dan kekurangan. 

Bahkan ada anak yang harus mengenyam pendidikan di bangunan yang sudah tua dan rapuh, belum lagi mereka harus berbagi kelas karna keterbatasan ruangan. 

Kebayang ga sih gimana rasanya ada di posisi itu? Lanjut tentang pilihan jenjang pendidikannya, kita di kota besar bisa dengan mudah menemukan berbagai jenjang pendidikan dengan variasi jurusan. 

Sedangkan mereka yang ada di daerah untuk tingkat SMA aja seringkali didapati hanya tingkat kecamatan, mereka yang mau lanjut ke perguruan tinggi harus ke kota dulu.

Terkait persebaran lulusan perguruan tinggi pun tidak merata loh. Menurut statistik jumlah lulusan pendidikan guru banyak di kota-kota besar. Begitu pula untuk lulusan kedokteran hanya terkonsentrasi di Jawa, tapi lagi-lagi tidak merata di seluruh Jawa. Jadi tetap saja, missal di suatu daerah surplus guru honorer, tapi di daerah lain yang tergolong terpencil masih kekurangan guru. 

Begitu pula dengan tenaga kesehatan. Itupun yang bisa mengakses pendidikan dan kesehatan dengan kualitas bagus hanya terbatas pada kelompok-kelompok tertentu yang berpenghasilan tinggi tentunya. Inti dari semua ini ada pada pemerataan, baik itu pemerataan fasilitas, akses, maupun kualitasnya. Agar tidak terjadi ketimpangan antara pendidikan di kota dan daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun