Mohon tunggu...
Rianti Rahma
Rianti Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung,

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Lestari Pilihan

Menyelamatkan Kota dari Pencemaran Udara

1 April 2023   09:00 Diperbarui: 1 April 2023   09:06 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Polusi udara merupakan salah satu masalah kesehatan dan lingkungan yang paling besar di dunia. Polusi udara berkontribusi terhadap sekitar 11,65 persen kematian secara global dan merupakan salah satu faktor risiko beban penyakit.

Pencemaran udara yang terjadi karena adanya polusi dari kendaraanlah yang sering kita temui di perkotaan. Di tambah dengan cuaca yang ekstrim akhir-akhir ini membuat udara semakin kita rasakan pada saat kita berada di luar ruangaan. Berkontribusi sebesar 70% terhadap pencemaran Nitrogen Oksida (NOx), Karbon Monoksida (CO), Sulfur Dioksida (SO2) dan Partikulat (PM) di wilayah perkotaan.

Karena seperti yang kita rasakan polusi udara yang terbesar akibat dari kendaraan bermotor dan kendara bermobil, di indonesia sekarang adanya kendaraan listrik guna untuk mengurangi permaslahan polusi tersebut.

Kendaraan listrik merupakan kendaraan ramah lingkungan karena menghasilkan emisi lebih kecil dibandingkan mobil konvensional berbahan bakar fosil. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), emisi CO2 dari BEV atau mobil listrik murni hanya 0-5 gram/km. Sementara emisi CO2 dari mobil konvensional mencapai 125 gram/km. Selain emisi CO2, kendaraan listrik juga menyumbang 11-13 persen polutan PM 2,5 lebih sedikit dibanding kendaraan konvensional. Yang mana kendaraan listrik juga berkontribusi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca.

Sehingaa dengan kita mulai mengunakaan kendaraan listrik kita telah menyelmatkan udara unntuk generasi yang akan datang, dan tentunya kita telah menyelmatkan kesehatan semua pengendara di jalan.

Kemudian langkah selanjutnya untuk menyelamatkan udara dari pencemaran tentu perlu adanya tumbuhan di setiap jalan. Karena Pohon akan membersihkan udara dari polutan-polutan dan menghasilkan oksigen yang nantinya akan kita hirup saat bernapas. Selain itu, pohon juga berperan dalam mengurangi efek rumah kaca yang disebabkan oleh gas-gas karbon dioksida yang ada diatmosfer kita.

Seperti yang kita tahu untuk membuat pepohonan hidup di tengah perkottaan tentunya sulit, perlu adanya pembutan taman di tengah-tengah kota karena pembuatan taman kota tidak hanya dibuat untuk keindahan saja, tetapi juga dapat menyelamatkan uadara dari terjadinya pencemarann.

Jadi dapat saya simpulkan unutuk menyelamatkan udara dari terjadinya pencemaran tentunya dapat kita mulai terlebih dahulu dengan mengunakan kendraan listrik, kemudian pemerintahpun ikut serta dalam menyelmatkan pencemaran udara dengan membuat taman-taman kota.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Lestari Selengkapnya
Lihat Indonesia Lestari Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun