Mohon tunggu...
Rian Andini
Rian Andini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Emak Blogger

rianandini999.blogspot.com resensiriri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Urgensi Utang untuk Pesta Resepsi Pernikahan Mewah

22 Februari 2020   21:21 Diperbarui: 28 Februari 2020   17:45 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pernikahan (Sumber: www.travelandleisure.com )

Ilustrasi: pixabay.com
Ilustrasi: pixabay.com
Gengsi keluarga juga menjadi faktor yang penting loh buat pengambilan keputusan utang dalam resepsi pernikahan. Pada umumnya sih ini adalah sesuatu yang rata-rata akan dilakukan oleh orangtua yang akan menikahkan anaknya. 

Ada satu kasus yang serupa yang pernah saya baca. Si ibu mempelai wanita adalah keturunan ningrat dan ayahnya adalah seorang lulusan kampus luar negeri. 

Mengingat status sosial yang lumayan tinggi, mereka (si orangtua mempelai wanita) merancang sebuah pesta resepsi yang sangat mewah sampai berutang ratusan juta rupiah. Bahkan gaun pernikahan anaknya aja adalah rancangan seorang desainer ternama di Jakarta. 

Sang anak yang tidak mengetahui bahwa orangtuanya sampai berutang sebanyak itu jelas kaget bukan kepalang. Ia akhirnya memutuskan untuk berhemat parah demi utang tersebut.

Faktor Budaya
Indonesia merupakan negara yang punya norma sosial yang kuat. Budaya kekeluargaan yang begitu kental secara gak langsung mendorong untuk terus menyambung tali silaturahmi. 

Salah satunya dengan mengundang teman-teman serta keluarga besar di acara nikahan anak. Nah ini dia alasan berutang yang paling susah untuk diantisipasi.

Saya sendiri pernah ngobrol sama ibu saya sendiri ketika menonton sebuah film. Pernikahan tokoh utama tersebut diselenggarakan dengan cara yang sederhana. 

Saya berkomentar bahwa kayanya enak banget punya pesta resepsi yang sederhana dan dengan sedikit orang seperti di dalam film tersebut. Selain cepat selesai juga minim biaya pastinya.

Ibu saya jelas langsung tidak setuju. Ia mengatakan bahwa mana bisa hal seperti itu dilakukan karena pasti temannya banyak yang akan protes karena tidak diundang. Apalagi, jika biaya pernikahan masih ditanggung oleh orangtua, pastinya kesempatan untuk melakukan protes akan semakin kecil.

Cara Berhutang Pada Umumnya
Biasanya sih utang untuk resepsi diambil dari layanan finance berupa kredit tanpa agunan yang kini tersedia banyak di berbagai bank. Dengan bunga yang berkisar antara 1-1,5 persen, kita udah bisa mengambil uang pinjaman bahkan tanpa memerlukan syarat berupa slip gaji dan lain-lain. Tenor pinjaman berkisar antara 3-5 tahun, tergantung dari bank yang dipilih.

Kemudahan seperti ini jelas begitu menggiurkan, meski pada ujungnya proses pembayaran utang tetap membutuhkan perjuangan. Pada akhirnya, keputusan untuk berutang tetap berada di pundak masing-masing mempelai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun