Agaknya, sejarah tentang kebangkitan bangsa Eropa tak bisa dilepaskan dari kesadaran mereka tentang pentingnya ilmu pengetahuan. Bukunya Yuval Noah Harari pernah mengupas di salah satu babnya, yakni tentang pengalaman penjelajah bangsa Eropa yang berhasil mengatasi masalah saat sedang melaut berkat ilmu pengetahuan.
Waktu itu, masalah utama melaut adalah kematian karena desifiensi vitamin C. Para pelaut rata-rata mengalami sariawan parah, kemudian gusi mereka terbelah perlahan dan gigi mereka lepas satu per satu. Luka yang tak kunjung sembuh ini akhirnya membuat mereka meregang nyawa. Penyakit yang dulu tak diketahui sebabnya ini menelan banyak korban jiwa. Inilah masalah utama yang begitu mengancam dunia para penjelajah kala itu.
Sampai akhirnya ada dokter kapal yang ikut melakukan perjalanan serambi melakukan penelitian kepada awak kapal. Ia memberikan beberapa perlakuan yang berbeda terhadap kelompok awak kapal, di mana kelompok awak kapal yang rutin diberikan buah jeruk dalam daftar menunya menunjukkan fisik yang lebih kuat, yang paling penting mereka tidak sakit sariawan parah seperti kelompok lainnya.Â
Kala itu, tidak ada yang mengetahui apa kandungan di dalam buah jeruk terhadap penyakit sariawan para awak kapal. Namun, James cook, kapten kapal memutuskan untuk mempercayai dokter tersebut dan memasukkan buah jeruk ke dalam menu awal kapal.
Benar saja, para awak kapal tidak terjangkit penyakit hingga akhirnya mereka berhasil menemukan pulau baru dan melakukan banyak pembantaian pada penduduk lokal untuk menaklukkan daratannya.
Terlepas dari betapa menjengkelkannya sejarah Eropa di jaman dulu, ilmu pengetahuan adalah kunci keberhasilan kemajuan mereka. Setiap kali hendak menaklukkan suatu daerah, mereka mau repot-repot belajar soal budaya, sejarah, hingga botani setempat. Di Indonesia saja contohnya ada banyak, seperti jasa Raffles dan Joseph Arnold yang menemukan Rafflesia arnoldii di provinsi Bengkulu. Sekarang bunga ini bisa dinikmati di Kebun Raya Bogor, jika sedang berkembang.
Pengakuan atas ketidakmampuan, ketidaktahuan adalah syarat utama untuk bisa menengguk ilmu pengetahuan. Meski dasar-dasar ilmu pengetahuan bukan ditemukan bangsa Eropa, tapi merekalah yang menemukan metode penelitian yang masih valid hingga sekarang. Dan ilmu pengetahuan  berperan besar dalam membuat Amerika dan Eropa menjadi salah satu pionir dunia saat ini.
