Kira-kira sudah hampir 10 tahun terakhir, hari-hari saya ditemani oleh produk Asus. Mulai dari smartphone hingga laptop, Asus selalu melancarkan aktivitas yang saya lakukan. Dulu saya mengembangkan bisnis online shop dengan smartphone Asus, hingga beberapa tulisan yang sukses saya publish dengan perantara laptop Asus.
Dimulai dari coba-coba, kini ketagihan hingga akhirnya sulit untuk berpindah ke lain hati. Ya, saya bangga menjadi bagian dari perjalanan Asus yang melejit dari waktu ke waktu.
Produk Asus Beberapa Kali Sukses Mendominasi PasarÂ
Tak terasa, Asus ternyata sudah memasuki usia 30 tahun, ahaaa... seumuran dengan saya rupanya. Nama Asus sendiri sudah sangat dikenal oleh masyarakat, baik di nusantara maupun dunia. Perusahaan teknologi asal Taiwan ini bahkan beberapa kali sukses mendominasi pasar. Gak hanya itu, ia pun sempat menjadi brand laptop nomor satu di Indonesia dengan pangsa pasar mendekati 50% untuk laptop consumer.
Apa sih rahasianya hingga brand ini melejit? Satu yang sangat bisa dilihat adalah inovasinya yang tak pernah berhenti dari waktu ke waktu. Para pengguna Asus diajak untuk bersenang-senang menikmati teknologi baru setiap waktu hingga mengecap pengalaman yang begitu berharga.
Tak hanya segmen notebook ultrathin yang mendapat capaian tinggi, Asus juga menorehkan prestasi di pasar laptop gaming berbasis Nvidia GTX. Bahkan, laptop berbasis GPU Nvidia GeForce GTX 1050, GTX 1050Ti, dan GTX 1060 juga tak kalah mendapat sambutan baik dari masyarakat. Seri gas tipis-tipis dengan harga lebih terjangkau, seperti seri ZenBook dan VivoBook juga mulai diminati banyak pecinta teknologi.
Laptop Mini Menjadi Incaran SayaÂ
Nah, sudah hampir 4 tahun ini saya nyaman banget menggunakan laptop Asus X455L dengan ukuran 14 inc. Dulunya malah pingin beli yang 16 inc, tapi waktu itu gak boleh sama suami karena takutnya terlalu ribet jika mau dibawa kemana-mana. Iya juga sih, hingga akhirnya saya membeli seri X455L dan masih awet hingga hari ini.
Seiring berjalannya waktu, kebutuhan saya ternyata semakin kompleks. Laptop dengan layar yang lebar bukan lagi menjadi kebutuhan, karena keseharian saya disibukkan dengan aktivitas mobile yang aduhai. Di tas saya, dimana tas ala wanita masih menjadi favorit, memaksa saya untuk memasukkan semua "alat perang" saat saya akan bepergian ataupun bertugas.
Iya, saya memang kurang suka dengan tas ransel karena menurut saya terlalu maskulin. Hihihi ya, kecuali terpaksa dan barang yang saya bawa berlebih, saya gunakan ransel ungu yang saya beli kira-kira tiga tahun lalu. Hihihi. Nah, dengan alasan itulah, saya butuh laptop mini, dengan spesifikasi yang lumayan cerdas lah ya, dan bisa saya manfaatkan untuk menyelesaikan tulisan saat berada di lapangan.
Ya, punya laptop mini adalah cita-cita saya setahun terakhir. Dan, kandidatnya sudah saya temukan loh. Iya, lagi-lagi dari brand Asus, habisnya saya sendiri sudah cocok sih dan awetnya itu loh, membuat saya gak mau ke lain hati. Asus Vivobook Ultra K403, ini yang saya incar gaes :DÂ
Asus Vivobook Ultra K403, Support Banget Menemani Aktivitas Mobile  Â
