Mohon tunggu...
Rian Umbu
Rian Umbu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Jalanan

Menulis Membuka Pikiran Baru

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Partisipatif Pemuda dalam Politik

16 Januari 2019   15:40 Diperbarui: 16 Januari 2019   15:58 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

RianUmbu--SBD; (catatan sederhana dalam mengamati kepedulian pemuda untuk melihat gejolak politik di Bumi Marapu) 

Politik sebenarnya alat yang hendak mengatur semua kebutuhan sosial. Tapi nyatanya pelaku politik selalu memposikan politik sebagai alat untuk memperkaya diri. 

Nah.. Bagaiman partisipatif pemuda dalam mengkaji serta analisis wacana-wacan yang hendak merusak kehidupan berdemokratis?? 

Perkembangan politik erat kaitannya dengan perkembangan yang akan terjadi pada Daerah kita. Ketika perkembangannya stabil, maka kondisi Daerah kita ini akan stabil dan kuat dalam berkembang begitupula sebaliknya. Dengan masifnya pergelokan poltik di kabupaten kita saat ini,  pemuda harus berpartisipasi dalam mengambil bagian di dalamnya. Karena bagaimana pun alasannya di tahun yang akan datang kita akan hidup di roda politik.  Sehingga tidak salah kalau dari usia muda kita mencoba untuk berpartisipasi. 

Disaat Daerah ini berkembang, pemuda mempunyai peran penting dalam mengawalnya. Pemuda adalah generasi selanjutnya yang akan menerima dan mengelola Daerah ini kedepannya.

Apabila kita melihatnya saat ini, kita mungkin sedikit kecewa dengan mereka. Mayoritas para pemuda saat ini kurang peduli dan bahkan cenderung acuh terhadap politik yang ada sekarang. Kemungkinan hal ini akibat dari kondisi politik di Daerah atau pemuda lebih cenderung ke sinetron??

Gerakan lainnya dapat dilakukan dengan berbagai hal yang bermuara pada kepastian bahwa proses politik di Daerah ini berjalan dengan baik dalam nuansa yang demokratis. Hal tersebut pemuda dapat melakukannya dengan mengawal transisi kepemimpinan Daerah.Serta mengkritiki  ke arah yang substantif yaitu terwujudnya pilpres maupun pileg yang bersih dan terhindar dari berbagai kecurangan seperti money politik. 

pengawalan ini hendaknya pemuda juga menjadi garda terdepan dalam budaya politik santun, bermoral dan beretika dalam setiap proses demokrasi, sehingga terhindar dari praktik politik kotor yang menghalalkan segala cara dan menggunakan kekerasan atau intimidasi, dengan tidak terjebak dalam pragmatisme politik, menghormati hak dan kewajiban orang lain serta menghargai keberagaman di masyarakat dan melakukan gerakan sosial budaya melalui berbagai aktivitas kemasyarakatan sehingga menumbuhkan semangat produktivitas dan keberdayaan masyarakat.

Menyikapi hal tersebut, pemuda yang dalam kehidupannya tidak dapat memberikan contoh dan keteladanan yang baik berarti telah meninggalkan amanah dan tanggung jawab sebagai kaum terpelajar. Apa lagi kalau seorang kaum intelektual yang tinggi. Kita yang seharusnya dapat meluruskan nilai moral masyarakat yang menyimpang, tidak akan dapat berperan serta, bila kita sendiri hilang arah dan tidak mempedulikan moral. 

Oleh karena itu pemuda perlu menjadi solusi pada setiap zamannya dengan memberikan pencerdasan politik bagi masyarakat. Karena dengan proses politik yang cerdas akan melahirkan pemimpin yang berkualitas. Dan pemimpin yang berkualitas akan mengantarkan masyarakat pada kemajuan dan keadilan.

Penulis : Rian Umbu

Mahasiswa : STKIP Weetebula

Aktivis : GMNI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun