Tercantum dalam kamus besar bahasa Indonesia bahwa ibadah merupakan suatu perbuatan dengan niat untuk berbakti kepada Allah SWT yang tata cara pelaksanaannya diatur dalam syariat serta berlandaskan ketaatan kepada perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Sedangkan, shaum (puasa) merupakan istilah dari bahasa Arab yang memiliki arti menahan diri dari sesuatu. Ibadah shaum bukan hanya menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Namun, ibadah shaum adalah menahan diri seorang individu dari perbuatan yang dapat merusak serta membatalkan puasanya. Seperti contoh mendengarkan sesuatu yang tidak bermanfaat, menggunjing saudaranya, memikirkan hal-hal negatif, dan lain sebagainya.
Adapun beberapa nilai tarbiyah (pendidikan) yang terkandung dalam ibadah shaum, diantaranya :
1. Ibadah shaum mendidik untuk bersifat sabar (patient), ketika menjalankan ibadah shaum, setiap individu harus senantiasa sabar dalam menahan diri dari rasa haus dan lapar hingga waktu berbuka tiba yaitu ketika adzan magrib. Selain daripada hal itu, menahan hawa nafsu seperti amarah harus kita tahan dan sabar karena hal tersebut dapat merusak pahala shaum.Â
2. Ibadah shaum mendidik sifat jujur (honest), seperti yang telah kita ketahui bahwa berbohong merupakan sifat tercela. Dengan melaksanakan ibadah shaum, kita senantiasa melatih diri agar menjaga ucapan dari perkataan yang tidak bermanfaat karena hal tersebut dapat menambah dosa dan merusak pahala shaum. Salah satu wujud dari ketakwaan yaitu memiliki sifat jujur.
3. Ibadah shaum mendidik sifat disiplin (dicipline), sebagaimana waktu sahur dan berbuka yang sudah ditentukan yaitu dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Dengan adanya ketentuan tersebut, waktu sahur dan berbuka harus sesuai dengan ketentuan sehingga hal tersebut mengajarkan kedisiplinan.
4. Ibadah shaum mempererat tali silaturahmi, adapun implementasi ibadah shaum dapat mempererat tali silaturahmi yaitu adanya acara "Buka Bersama". Hal ini biasanya sudah menjadi tradisi ketika shaum pada bulan ramadhan, dimana sekelompok orang berkumpul untuk buka bersama ketika adzan magrib berkumandang.
5. Ibadah shaum menumbuhkan jiwa sosial, implementasi dari ibadah shaum dapat menumbuhkan jiwa sosial yaitu bersedekah dan melaksanakan zakat, kita dapat membantu orang-orang yang berkekurangan.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Semoga dapat menambah wawasan bagi para pembaca dan saya selaku penulis. Aamiin...
 trims ^^ see you on my next article...