JEPARA, JAWA TENGAH -- Telah dilaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di Desa Tahunan, Jepara pada masa pandemi COVID-19. Program yang dilaksanakan oleh Rezon Neo Xalsabila (K2217069), mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris ini bertajuk kegiatan Supporting Pemahaman Anak-anak untuk Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Melalui Cuci Tangan di Era COVID-19.
Program ini bertujuan mengajak anak untuk senang mencuci tangan, membantu anak-anak mengetahui pentingnya cuci tangan serta menjadikan cuci tangan sebagai kebiasaan. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan pengetahuan mereka tentang tata cara mencuci tangan sebagaimana direkomendasikan WHO.
Agar menarik bagi anak-anak, program dilaksanakan dengan menggabungkan beberapa kegiatan sekaligus. Salah satunya yaitu dengan sosialisasi online. Adapun sosialisasi online dimaksud adalah dengan mengirimkan materi lagu tentang ajakan dan pentingnya mencuci tangan. Lagu di-share melalui akun media social orang tua masing-masing anak. Kegiatan-kegiatan lainya berupa pemasangan poster di tempat-tempat strategis yang memungkinkan terdedah oleh anak; pembagian sabun untuk cuci tangan; sosialisasi secara langsung kepada anak-anak terkait cuci tangan dengan sistem jemput bola; penyediaan beberapa set ember kran cuci tangan dan penyangga sekaligus; dan penyediaan sabun cair.
Sosialisasi cuci tangan ini dilaksanakan dalam kurun 15 Mei -- 30 Juni 2020 oleh mahasiswi UNS. Â Setiap kali melakukan kegiatan, diambil waktu sekira pukul 08.00-11.00 WIB. Anak-anak yang terlibat sebanyak 18 siswa SD/MI. Pihak desa/RT dan para orang tua merasa terbantu adanya kegiatan Supporting Pemahaman Anak-anak untuk Hidup Bersih dan Sehat Melalui Cuci Tangan di Era COVID-19 ini. Tokoh juga masyarakat sangat mengapresiasi dan anak-anak merasa senang. Keberhasilan kegiatan ini dapat diraih atas dukungan Ketua RT setempat serta Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.Si.
Di masa wabah COVID-19 ini, anjuran pemerintah untuk menjalankan PHBS perlu di dukung dan digalakkan semua pihak. Salah satu PHBS adalah pentingnya mencuci tangan. Seperti yang diketahui, 80 persen penularan bibit penyakit ke tubuh manusia adalah melalui tangan, atau berasal dari tangan. Begitu pula penularan COVID-19. Oleh karena itu protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah harus dipatuhi oleh masyarakat. Protokol kesehatan ini bukan untuk menyulitkan, tetapi justru untuk membuat masyarakat sehat, dan terbebas dari wabah COVID-19.
Kontak
Rezon Neo Xalsabila
089666191121
