Mohon tunggu...
Rezky Asyidiq Prabowo
Rezky Asyidiq Prabowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang Berusaha

Seorang mahasiswa baru yang sedang menempuh pendidikan dengan menjalani hidup yang biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jenis Takdir dalam Islam

23 November 2021   21:39 Diperbarui: 23 November 2021   21:52 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Takdir atau dalam bahasa arab yaitu qadara adalah seluruh kehendak Allah SWT. terhadap apa saja yang terjadi pada makhluk-Nya di alam rahim, alam dunia, alam kubur, dan juga alam akhirat. Walaupun semua takdir telah ditetapkan dan ditentukan oleh Allah, ada beberapa takdir yang dapat dirubah oleh kita semua. 

1. Takdir Mubram

Takdir mubram adalah takdir yang tidak dapat dirubah atau dalam kata lain sudah ditetapkan oleh Allah dan akan terjadi bagaimanapun juga. Manusia tidak dapat menyangkal atau mencegah takdir ini. Takdir mubram ini bisa berupa bencana alam besar seperti tsunami, gunung meletus, dan juga hari akhir atau kiamat.

2. Takdir Mu'allaq

Takdir Mu'allaq adalah takdir yang Allah berikan pada makhluk ciptaanNya dan dapat dirubah. Takdir ini dapat dirubah dalam konteks orang tersebut niat atau mau untuk merubah nasibnya. Takdir Mu'allaq dapat dicontohkan seperti seseorang yang memiliki kepintaran. Seorang yang pintar tidak semata-mata dia langsung menjadi pintar tanpa proses yang membutuhkan usaha. Kata-kata "semua orang adalah orang pintar" akan benar benar terwujud apabila seluruh orang berusaha untuk menjadi pintar dan tidak adanya sikap malas.

Sebagaimana firman Allah dalam Q.S. An-Najm Ayat 39 - 40 

"dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun