Mohon tunggu...
muhammad rezkinafarin
muhammad rezkinafarin Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Pemungut ilmu

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Panen Pahala di Masa Corona

25 April 2020   18:14 Diperbarui: 25 April 2020   18:06 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh wamagfiratuh waridwanuh.

Marilah sama sama kita merenungi hadis Nabi Muhammad Saw yang berbunyi:

: ( . ) --

Terjemahan:
Dari Ibnu 'Abbas radhiallahu 'anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, beliau meriwayatkan dari Tuhannya, Tabaaraka wa ta'aala.

Firman-Nya : "Sesungguhnya Allah telah menetapkan nilai kebaikan dan kejahatan, kemudian Dia menjelaskannya. Maka barangsiapa berniat mengerjakan kebaikan tetapi tidak dikerjakannya, Allah mencatatnya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Jika ia berniat untuk berbuat kebaikan lalu ia mengerjakannya, Allah mencatatnya sebagai 10 sampai 700 kali kebaikan atau lebih banyak lagi. Jika ia berniat melakukan kejahatan, tetapi ia tidak mengerjakannya, Allah mencatatkan padanya satu kebaikan yang sempurna. Jika ia berniat melakukan kejahatan lalu dikerjakannya, Allah mencatatnya sebagai satu kejahatan".
(HR. Bukhari dan Muslim dalam Kitab Shahihnya dengan lafazh ini)

[Bukhari no. 6491, Muslim no. 131]

Dalam hadits ini Rasulullah Saw memberi tahu kepada kita semua bahwa Allah SWT itu Rahman Allah SWT itu Rahim dengan makhluk-nya, sebagaimana pada kontekstual hadis tersebut betapa Allah mempermudah hambanya mendapatkan pahala, hanya dengan berniat baik saja seorang hamba bisa mendapatkan pahala dan apabila perbuatan baik itu dilakukan yang disertai niat maka pahala yang Allah beri akan berlipat ganda. Sementara karna Rahman Rahimnya Allah iya mempersulit hambanya mendapatkan dosa, sungguh keliru jika kita tidak berpikir bahwa Allah itu maha pengasih lagi maha penyayang.

Perbuatan baik atau niat baik tidaklah susah, banyak sekali perbuatan baik yang bisa kita lakukan terlebih lebih di saat sekarang ini teknologi sangat membantu kita untuk menebar kebaikan.

Dengan media sosial kita bisa menolong orang lain dengan media sosial kita bisa berdakwah dengan media sosial kita bisa menyelamatkan banyak orang, maka dari itu niatkan lah dan pergunakan lah media sosial untuk kebaikan niscaya kita akan mendapat pahala amal kebajikan. Tapi dengan media sosial juga bisa menjadikan kita mudah terpeleset hingga mendapatkan dosa maka dari itu berhati-hatilah dalam bertindak, jangan sampai jari tangan kita yang mungil ini menjadi sebab penderitaan orang lain menjadi sebab rusaknya generasi, kedua mata kita jangan sampai di perlihatkan dengan hal hal yang membuat dosa  dan telinga kita jangan sampai mendengar hal hal yang tidak baik.

Kita sekarang sedang dihadapkan dengan covid 19 dimana seluruh mata dunia memandang akan hal ini, oleh karna itulah banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membantu saudara saudara kita dengan saling mengingatkan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus, tetapi banyak juga yang keliru dengan memfosting fostingan yang membuat orang lain semakin takut semakin hawatir akhirnya bukan kebaikan yang kita bagikan malah sebaliknya yaitu kekacauan lah yang akan kita timbulkan, Maka dari itu sebelum bertindak niatkan dan fikirkan terlebih dahulu apa yang ingin kita lakukan. Bisa saja perkara yang kita anggap kecil akan berdampak besar bagi orang lain baik itu dampak negatif atau positif oleh karna itu pikirkan dahulu sebelum bertindak walau tindakan sekecil apapun itu.

Dengan demikian marilah kita sama sama memperbaiki niat kita, tingkah laku kita untuk berbuat baik, baik dalam perkara besar atau keci dan jangan sampai karna perbuatan kita, karna tingkah laku kita yang salah, menjadi kerugian bagi orang lain. Maka langkah pertama yang harus kita lakukan adanya niat yang baik selanjutnya di iringi dengan berpikir apakah perbuatan yang akan kita lakukan akan membawa manfaat atau mudarat bagi diri dan lingkungan orang sekitar, barulah kita bertindak jikalau sudah di yakini bahwa perbuatan kita itu tidak akan mengundang mudarat bagi diri dan orang lain.

Sekian trimakasih.......

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh wamagfiratuh waridwanuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun