Mohon tunggu...
REZAWAHYA
REZAWAHYA Mohon Tunggu... PNS -

Penulis dengan multi-interest Ingin berbagi ilmu dan kebahagian kepada orang lain terutama kaum muda

Selanjutnya

Tutup

Bola

Rusuh SUGBK: Dewasalah Para Penggemar Bola

25 Juni 2016   04:06 Diperbarui: 25 Juni 2016   04:17 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sewaktu masih kanak-kanak dulu, masih teringat di benak saya, Kalau bermain bola kita tidak boleh bermain curang. Dalam permainan pasti ada yangmenang dan juga ada yang kalah. Namanya juga pertandingan, kalau kita mau menang semua terus siapa yang akan kecewa akibat permainannnya yang jelek. Inilah logika pertandingan Sepak Bola.

Dalam kejuaraan skala  piala Eropa dan Copa Amerika yang pada saat ini sedang berlangsung, kita semua sudah menyaksikan bagaimana para pemain Sepak Bola tersebut bisa berkonsentrasi pada pertandingan dan menunjukkan performa yang sepurna. Semua itu salah satunya disebabkan adanya dukungan dari para supporter bola. Lihatlah pertandingan antara Inggris  melawan Wales, golnya Jamie Vardy yang diragukan keabsahannya (red: offside) tapi diputuskan Syah oleh wasit. Padahal ribuan penonton menyaksikan pertandingan tersebut dan tidak sedikit yang  meragukan keputusan wasit tadi. Yang menarik dari pertandingan tersebut adalah tidak adanya penonton yang merangsek ke lapangan untuk protes keputusan wasit.

Mari kita ulas pertandingan Sriwijaya FC melawan Persija jakarta tadi malam. Walaupun malam sudah larut, tapi para pengggemar bola yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tetap setia menyaksikan pertandingan. Pertandingan tersebut secara teknis tidak mengalami kendala, tapi ketidak netralan atau perbuatan curang terjadi pada saat  pertandingan berlaangsung dan sayangnya pelakunya adalah  para peggemar bola itu sendiri. Di sinilah seharusnya sikap kedewasaan para penonton bola mutlak untuk dikedepankan. 

Tahukah kita apa dampaknya kalau kita berbuat curang di dalam pertandingan bola. Sudah pasti pertandingan yang berskala nasional tersebut harus diullang dengan rekomendasi dari PSSI sebagai lembaga yang menyelenggarakan pertandingan. Ini masalahnya waktu dan dana, kalau mengulang pertandingan maka kita butuh waktu lagi dan membutuhkan dana tambahan yang tidak sedikit. 

Implikasi kedua dari pertandingan yang penuh dengan intrik kecurangan adalah kerugian material maupun immaterial dari para pemain yang mau dengan kerelaannya untuk bermain dengan sportifitas dan kejujuran tinggi.  Harga keluhuran sportifitas sangatlah dijunjung seharusnya di dalam setiap pertandingan olahraga. Tapi, apa yang diperlihatkan oleh para supporter yang merangsek ke tengah lapangan SUGBK di menit ke tujuh puluh, menjadikan hancurnya sportifitas pertandingan. Pertandingan bola harus dihentikan walaupun sudah ada 1 gol yang menyarang di  gawang Andrianty. 

Hal ketiga yang menjadi perhatian kiita adalah perlunya pengamanan ekstra di dalam pertandingan bola di Indonesia. Walaupun Manajer Jakmania mengataan tidak bisa mengontrol psikologi supporter, tapi ini tidak bisa ditoleransi oleh siapapun. Kalau sudah ada yang namanya kerusuhan, vandalisme, atau penjarahan di manapun maka aparat harus mengambil tindakan tegas. Seperti pertandingan 24 Juni 2016 ini, para  penonton melemparkan petasan yang membuat asap pekat di stadiion sehingga mata seorang pemain merasa perih. Ini merupakan salah satu bentuk intimidasi yang datangnya dari supporter yang tidak siap untuk kalah atau menang.

Kedewasaan para supporter di dalam setiap pertandingan seharusnya membantu dan  menjaga kualitas event olahraga agar berlangsung aman, tertib, dan lancar. Bukan malah merecoki  dengan tindakan yang tidak terpuji seperti melempari dengan petasan dan botol minuman. Kalaulah tidak puas dengan hasil pertandingan, sebagai suppporter pendukung suatu klub, maka kita harus memberikan masukan kepada manajemen pengelola club bola yang kita sayangi. 

Coba kita  lihat bagaimana para supporter bola di negeri orang, di Inggris Hooligan adalah penggemar fanatik suatu klub bola. Dan kita tidak melihat adalanya pembatalan pertandingan akibat intervensi dalam bentuk kerusuhan dari penonton pada saat pertandingan. Dan inilah suatu pertanda kedewasaan para penggila bola; kita senang bola tapi kita tidak merusak pertandingannya.

Bravo ISC 2016.. Smoga menampilkan pertandingan berkualitas dan para supporter indonesia tertib mendukung setiap  pertandingan.

Referensi  :

1. http://gilabola.com/berita-bola/liga-internasional/euro/gol-gareth-bale-inggris-vs-wales-hasil-euro-2016-piala-eropa-16062016/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun