Mohon tunggu...
Reza P.
Reza P. Mohon Tunggu... Penulis - Kematian adalah suatu kepastian dan Hidup untuk hari esok adalah suatu harapan.

Kematian adalah suatu kepastian dan Hidup untuk hari esok adalah suatu harapan. Dengan sering mengingat kematian maka kamu juga akan sering beristigfar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manusia yang Tertipu karena Kemajuan Teknologi

24 Januari 2020   09:35 Diperbarui: 24 Januari 2020   09:35 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Manusia Yang Tertipu Karena Kemajuan Teknologi

Oleh : Reza Pahlevi

Kemajuan teknologi membuat kebanyakan orang seakan-akan mabuk kepayang, dengan kehadiran smartphone yang dilengkapi dengan berbagai macam warna, fitur dan harga. Saking banyaknya fitur-fitur yang ditampilkan, maka semakin banyak pula peminatnya. 

Terutama bagi kaum kaula muda. Anak muda zaman sekarang atau yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan anak milineal. Yang tak luput pula tangannya dari genggaman smartphone yang harganya lumayan tinggi.

Kehadirannya seakan-akan merubah kepribadian banyak orang, baik dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa dan juga orang tua. Mereka semua terkadang sering menyibukkan diri dengan menggunakan smartphone milik sendiri. 

Entah digunakan untuk apa, itu terserah dari mereka. Bahkan seorang anak kecil yang dalam kategori belum mempuni untuk menggunakan smartphone, malah justru ikut terjerumus menggunakannya yang dikarenakan dengan keunikan dan kemewahan dari smartphone yang beredar di pasaran.

Kehadirannya seakan-akan menyihir frame berpikir banyak orang. Tak lepas pula seorang anak kecil. Mereka sering menggunakan smartphone dikala timbulnya kebosanan pada saat belajar, bosan dengan siaran televisi, bosan bermain dengan teman-temannya  dan lain sebagainya. 

Sehingga salah satu cara yang digunakan untuk menghilangkan rasa bosan tersebut adalah dengan cara memainkan smartphone yang mereka miliki. Dan tanpa sadar juga, seorang ibu atau ayah yang seharusnya mengawasi anaknya agar tidak menggunakan smartphone, justru dengan sangat mudah ia memberikan anaknya dengan dalil supaya anaknya diam di rumah, tidak terlalu sering berbelanja dan lain sebagainya. 

Akan tetapi begitu jarangnya seorang ibu atau ayah yang melarang anaknya untuk tidak menggunakan smartphone, padahal bahaya yang akan ditimbulkan dari benda tersebut sangat mengerikan seperti, seorang anak akan menjadi anti sosial, pemalas, kesehatan matanya terganggu dan lain sebagainya.

Tak lepas dari anak kecil saja. Baik dari kalangam remaja dan dewasa juga tak kalah menghebohkan dengan kehadiran smartphone ini. Benda ini seakan-akan penyihir bagi mereka. 

Dikatakan demikian, karena banyaknya diantara mereka yang sepanjang waktu bermain smartphone saja tanpa mengenal rasa capek dan rasa bersalah akan tindakan yang sudah mereka perbuat. Mereka bagaikan seorang pecandu smartphone yang mungkin akan sangat sulit terobati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun