Mohon tunggu...
Reza SatriaPalupi
Reza SatriaPalupi Mohon Tunggu... Konsultan - Marketing and Motorcycle Enthusiast

Aktif bergabung di Komunitas Sportster Indonesia dan juga seorang motorbike enthusiast. Reza memiliki penglaman profesional dalam hal Negosiasi, Strategi Komunikasi & Pemasaran juga Branding di dunia perbankan. Reza mencoba membagikan pengetahuan serta pengalamannya di dunia marketing dan motorbike melalui artikel-artikel pilihan di website pribadinya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Helm untuk Keselamatan Berkendara

20 Maret 2019   13:54 Diperbarui: 20 Maret 2019   14:13 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Helm adalah perlengkapan yang bisa membuat seseorang jadi aman dari risiko berkendara di jalanan. Sebagai salah satu pengendara yang hobi touring, saya pun memahami pentingnya fungsi helm ini. Maka saat berkendara, saya pasti mengenakan helm untuk keselamatan dan keamanan diri. Namun agar helm ini berfungsi dengan benar dan maksimal melindungi diri saat bekendara di jalanan, maka kita harus cermat memilih helm yang tepat. Dengan beredarnya banyak jenis helm di pasaran, kita memang harus jeli memilih helm yang benar-benar optimal memberikan perlindungan. Berikut beberapa hal yang selalu saya perhatikan ketika memilih helm untuk keselamatan berkendara tersebut.

1. Pilih yang Sesuai Ukuran Kepala

Pertama, hal yang perlu diperhatikan saat memilih helm untuk tujuan keselamatan berkendara adalah memilih yang sesuai dengan ukuran kepala. Helm yang sesuai dengan ukuran kepala memang akan membuat kita nyaman dan juga terlindungi dengan optimal. Sebaliknya helm dengan ukuran yang tidak sesuai kepala seperti terlalu besar akan membuat helm bisa saja lepas dari kepala dan memunculkan risiko kecelakaan fatal. Sementara itu helm yang terlalu sempit juga akan membuat pengendara tidak nyaman.

2. Sesuaikan dengan Kebutuhan

Model helm yang beraneka macam saat ini memang membuat kita harus bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan berkendara. Seperti bila Anda sering touring dengan menempuh perjalanan jauh, maka helm yang aman dan tepat dipilih adalah helm jenis full face. Helm jenis full face ini juga tepat dipakai bila Anda menggunakan motor trail atau  motor sport 150 cc ke atas. Sebab dengan kecepatannya yang tinggi, helm full face akan mampu melindungi Anda dari angin yang bertiup kencang ke wajah. Sementara itu bila Anda menggunakan motor biasa dengan perjalanan jarak dekat maka helm jenis half face sudah cukup untuk dipilih.

3. Pilih Helm yang Memiliki Strap

Strap adalah tali pengikat pada helm yang mampu membuat kepala kita jadi lebih terlindungi dan nyaman. Namun walau bisa membuat kepala terlindungi dengan baik, kita juga tidak boleh mencari helm dengan strap yang terlalu mencekik. Sebab, jika strap helm terlalu mencekik akan membuat kita tidak nyaman. Kenyamanan memakai helm memang memiliki pengaruh besar pada keamanan dan keselamatan ketika berkendara. Selain tidak membeli helm dengan strap terlalu mencekik, pastikan juga strap helm tidak terlalu longgar yang dapat membuat fungsi helm untuk melindungi kepala jadi berkurang.

4. Pilih Helm SNI

Terakhir, yang perlu diperhatikan saat memilih helm untuk keselamatan berkendara adalah dengan memilih helm ber-SNI. Helm ber-SNI adalah helm Standar Nasional Indonesia yang telah melalui tahapan pemeriksaan dan di uji coba sehingga kemudian ditetapkan sebagai produk yang aman digunakan. Dengan label SNI yang ada pada helm maka Anda akan lebih yakin untuk mengggunakan alat pelindung kepala ketika berkendara. Ini karena helm ber-SNI pastinya sudah dilengkapi berbagai hal atau fitur perlindungan maksimal saat pengendara berada di jalanan. Selain label SNI, helm dengan label standar luar negeri yakni DOT (Department of Transportation) juga bisa Anda pilih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun