Mohon tunggu...
Reza Angelina
Reza Angelina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Tahun 2022 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya

Saya adalah orang yang periang dan menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Persaingan Monopolistik dan Pasar Persaingan Oligopoli

1 Desember 2022   13:42 Diperbarui: 1 Desember 2022   13:54 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pasar Persaingan Monopolistik

Pada pasar persaingan monopolisik, para penjual menawarkan produk yang sama dan hanya dibedakan oleh kualitas, bentuk serta ukuran produk. Para perjual diharuskan untuk bersaing untuk dapat bertahan dilingkup pasar. Sehingga pasar monopolistik adalah bentuk pasar yang terdapat banyak produsen yang menjual produk homogen tetapi memiliki perbedaan yang jelas.

Pasar ini memberikan akses kepada produsen untuk mempengaruhi harga walaupun tidak sebesar pasar monopoli maupun oligopoli. Akses ini diperoleh dari sifat barang yang membuat konsumen konsisten pada merek tersebut walaupun mengalami kenaikan harga. Hal ini mengakibatkan setiap merek memiliki konsumennya masing-masing.

Pasar monopolistik memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kelebihan ini harus dipenuhi oleh produsen agar produknya selalu menjadi pilihan utama konsumen. Kekurangan ini juga harus diperhatikan dan disiagakan secepat mungkin, agar usaha yang telah dijalankan tidak terhenti ditengah-tengah persaingan.

Kelebihan pasar persaingan monopolistik:

  • Konsumen dapat memilih produk terbaik karena banyaknya penjual.
  • Produsen bebas keluar masuk pasar dan termotivasi untuk melakukan inovasi.
  • Diferensiasi berpengaruh terhadap konsumen untuk lebih selektif dan loyal terhadap produk pilihan.
  • Mudah dijumpai karena menjual kebutuhan sehari-hari

Kekurangan pasar persaingan monopolistik:

  • Persaingan yang tinggi dari segala aspek sehingga dibutuhkan modal dan pengalaman yang cukup.
  • Diperlukan back up modal untuk dapat bertahan dalam skala yang cukup panjang.
  • Dituntut untuk kreatif dan selalu berinovasi terhadap produk baik barang maupun jasa yang dihasilkan.

Selain kekurangan dan kelebihan, ciri-ciri pasar tidak boleh dilewatkan begitu saja. Berikut ini adalah ciri-ciri pasar persaingan monopolistik:

  • Produsen atau penjual banyak, namun tata letak penjualan dalam pasar harus sama rata sebab wilayahnya tergolong kecil. Produsen juga tidak menguasai perrubahan harga secara penuh. Tidak jarang terjadi kesulitan koordinasi antar produsen atau penjual.
  • Terjadinya diferensiasi terhadap produk, sehingga banyak produk serupa atau sejenis yang memiliki karakteristik yang berbeda ( corak, kualitas, ukuran, dan lainnya). Jika salah satu produsen merusah harga pasar, maka akan diikuti produsen lain secara otomatis. Dan jika nekat melakukan kenaikan harga tetapi lawannya mempertahankan harga maka kemungkinan perusahaan mengalami kerugian semakin besar.
  • Persaingan tidak berdasarkan harga dan cenderung tidak dapat mempermainkan harga, kecuali terjadi sensus. Sehingga persaingan lebih mengarah pada sistem marketing, kelebihan antar produk, desain dan kualitas. Apabila produsen ingin memainkan harga maka ia harus meyakinkan konsumen terhadap kualitas dan keunggulan produknya dibandingkan produk sejenis dari produsen lain.
  • Dibebaskan keluar masuk pasar bagi produsen baru, hal ini menjadi hak muntlak seorang produsen. Asalkan produk yang ditawarkan dapat bertahan dan bersaing dengan produsen lama yang telah memiliki 'nama' di pasar, maka keberadaan mereka disetujui oleh konsumen. Karena produknya memiliki harga terjangkau, berkualitas baik, dan dapat dipertanggungjawabkan.
  • Dapat melakukan pengembanga teknologi dan inovasi produk, karena adanya persaingan yang ketat dan produsen yang banyak. Hal ini mampu meningkatkan keuntungan dibanding menggunakan produk lama. Sehingga penggunaan konsep ini tidak akan dilupakan dalam perkembangan zaman.

Pasar Persaingan Oligopoli

Pada pasar persaingan oligopoli, persaingan yang tidak sehat hanya menguntungkan satu atau beberapa produsen saja karena komoditas dikuasai oleh beberapa perusahaan sehingga menyebabkan harga tidak seimbang. Pasar persaingan oligopoli adalah suatu struktur pasar yang cenderung lebih kecil namun memiliki banyak konsumen sehingga terjadi ketidakseimbangan harga pasar dan dapat dikatakan sebagai pasar persaingan tidak sempurna.

Untuk memahami lebih lanjut, kita akan mempelajari bersama-sama ciri-ciri dari pasar persaingan oligopoli:

  • Terwujud jika jumlah produsen kurang dari 10 persen sehingga memicu persaingan karena produk yang dicari adalah produk dengan merek paling populer.
  • Produk homogen, karena hanya satu jenis saja yang dijual.
  • Harga hampir sama disebabkan oleh jumlah produsen yang tidak terlalu banyak.
  • Strategi marketing yang matang, persaingan semakin ketat sebab produsen dan barang yang dihasilkan sediki. Oleh karena itu strategi pemasaran yang matang sangat diperlukan untuk bertahan dalam pasar.
  • Produsen dapat mempengaruhi peraturan yang ada disebabkan adanya kebijakan produsen utama yang menjadi penentu kebijakan yang ada.
  • Produsen baru sulit memasuki pasar karena tidak mudah mempertahankan diri perusahaan pada pasar oligopoli dari keuntungan yang kecil hingga kemungkinan terjadinya kebangkrutan.

Setelah kita memahami apa saja ciri-ciri yang ada pada pasar persaingan oligopoli, kita akan mengenal tentang jenis-jenis dari pasar persaingan oligopoli itu sendiri.

  • Pasar persaingan oligopoli murni (Pure Oligopoly), pasar yang terdapat beberapa produsen yang menjual produk bersifat identik sehingga sulit dibedakan. Untuk mengenali dapat dilihat dari merk atau brand.
  • Pasar persaingan oligopoli terdiferensiasi (Differentiated Oligopoly), pasar yang sulit dibedakan kualitasnya namun dapat dengan memperhatikan coraknya.
  • Pasar persaingan oligopoli kolusi, dimana kerjasama antar produsen dilakukan hanya untuk menaikkan harga produk karena persaingan yang terjadi cukup dekat.
  • Pasar persaingan oligopoli non kolusi, persaingan ini terjadi ketika suatu perusahaan ingin menaikkan harga dengan catatan harus melihat kondisi produsen atau konsumen lain. Apabila dipaksakan, konsumen akan memilih produk harga murah tetapi dengan kualitas yang cukup baik. Sehingga produsen yang memaksa menaikkan harga secara sepihak dapat dipastikan akan kehilangan pelanggan dan mengalami kebangkrutan.

Pasar persaingan oligopoli juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diperhatikan.

Kelebihan pasar persaingan oligopoli:

  • Pasar menyediakan banyak pilihan sehingga konsumen bebas memilih.
  • Meningkatkan kesadaran bagi produsen tentang kualitas dan harga dan konsumen mendapatkan produk yang mereka inginkan dengan kepuasan sendiri.
  • Produk dan pelayanan yang terus berkembangan karena selalu memanfaatkan perkembangan inovasi dari waktu ke waktu.

Kekurangan pasar persaingan oligopoli:

  • Persaingan produsen lama yang sangat ketet menutup celah untuk produsen baru bergabung dalam pasar.
  • Perang harga tidak dapat terelakkan untuk menarik minat konsumen.
  • Modal besar untuk iklan agar produk melekat pada ingatan konsumen dan produk memiliki ciri khas yang dapat membedakan dari yang lain.

Studi kasus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun