Shock!
Itu mungkin satu kata yang tepat buat menggambarkan keadaan saya, sesaat setelah membaca pesan dari aplikasi whatsapp ustadzah (guru) anak saya yang saat ini duduk di kelas 2 SD.
Anak saya yang bermata bundar itu, yang demikian manisnya itu, melakukan hal yang memalukan tersebut?
"Assalamu'alaikum bunda, mohon maaf baru bisa menginformasikan, beberapa hari ini mas Darrell bermain menimpa dirinya ke badan temannya, dan bercanda berlebihan. Tadi ada teman laki-laki yang melaporkan mas Darrell memainkan alat kelaminya dan memutar, kemudian lidahnya dijulurkan. Tadi kami sudah mengingatkan untuk membawa bajunya yang basah terkena air. Tapi baju merah putihnya masih ada diatas panggung depan kelas"Â
Demikian isi chat ustadzah tersebut.
Shock.
Malu.
Kesal.
Ingin menjambak anak. Â
Semuanya bercampur jadi satu.
Beruntung, anak saya yang dilaporkan ustadzahnya tersebut sudah tidur, jadi dia terbebas dari amukan saya yang bisa saja terjadi.