Suatu hari pernah muncul suara-suara halus di pikiran ini, "Kayaknya asyik nih kalau belajar psikologi. Ntar jadi bisa nebak karakter seseorang. Jadi bisa tahu deh aslinya dia orang nya kayak gimana hahaha"
Mulailah diri ini berpetualang menelusuri literatur psikologi. Mulai mencari-cari dan mengumpulkan segudang teori demi memuaskan hasrat keingintahuan yang tinggi pada bidang ini.
Akhirnya sepulang dari perjalanan itu, sedikit banyaknya saya mulai menemukan beberapa konsep yang memang "lumayan" bisa digunakan sebagai metode untuk mengetahui kepribadian dan karakter seseorang.
Sebelumnya, saya sebenarnya tidak begitu tertarik dengan disiplin ilmu ini. Namun lewat psikologi juga yang akhirnya bisa merubah saya menjadi seperti ini.
Kalau anda adalah seorang penggemar Magic (sulap). Jika anda jeli, maka sedikit banyaknya anda akan menemukan beberapa trik, atau metode psikologi yang mereka gunakan untuk mengelabui pikiran dan persepsi anda.
Bahwa seolah-olah pertunjukan sulap yang mereka pertontonkan adalah sesuatu yang amat mustahil dan tidak mungkin dilakukan oleh orang normal seperti kita ini.
Padahal dalam proses permainannya, mereka sengaja memasukan trik psikologi terselubung tanpa anda sadari, sehingga anda mengkonfirmasi bahwa mereka merupakan sosok hebat, incredible, yang mempunyai kekuatan magis tertentu.
Inilah keunikan psikologi, selain dapat digunakan sebagai alat untuk mengenali gejala-gejala dan kecenderungan seseorang terhadap sesuatu hal, psikologi juga berisi trik yang bisa digunakan sebagai alat untuk mengelebui, memanipulasi dan mengacaukan pikiran manusia.
Oh ya, sebelumnya perlu anda ketahui juga bahwa saya bukan ahli psikologi. Jadi wajarlah kalau tulisan ini nantinya banyak terdapat kekeliruan dan informasi yang tidak akurat. Jadi mohon di maklumi. Yang saya tahu di Kompasiana ini ada Mas Ardy Firmansyah dan Mbak Cindy Carneta yang punya kapabilitas untuk membahas perihal psikologi.
Berkat keunikan dan kebermanfaatan nya itulah akhirnya saya perlahan-lahan mulai jatuh cinta pada psikologi. Bahkan sempat bercita-cita ingin jadi psikolog. Namun sayang tak kesampaian. Ya akhirnya hanya bisa berkoar-koar saja seperti ini. :)
Namun satu hal yang benar-benar membuat saya jadi terdorong untuk belajar psikologi adalah karena rasa jengkel saya terhadap sebagian orang yang berlagak sok ahli dalam menebak-nebak kepribadian dan karakter seseorang hanya berdasarkan metode dan konsep kuno usang yang mereka yakini.